Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Ketika Mahasiswa Kangen Kampus...

Kompas.com - 29/03/2020, 17:32 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Kurnia Setiawan

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengumumkan kasus positif Covid-19 pertama WNI,  pada 2 Maret 2020, sejak saat itu terjadi percepatan sebaran kasus corona di Indonesia.

Salah satu bidang yang ikut terdampak adalah dunia pendidikan.

Sejak 16 Maret 2020, perkuliahan di berbagai kampus di Indonesia dialihkan ke kuliah online dengan menggunakan berbagai platform yang ada. Dari awalnya hanya 15 kampus kemudian dalam kurun waktu 2 – 3 hari bertambah menjadi 60-an kampus dan 832 kampus pada 20 Maret 2020.

Tranformasi pembelajaran

Corona menjadi satu kata “sakti” yang mampu membuat perubahan besar di dunia, salah satunya di bidang pendidikan. Pembahasan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan kuliah online (e learning) sebelumnya masih menjadi wacana bagi sebagian kampus dan sekolah di Indonesia.

Baca juga: Anak Stres Belajar di Rumah? Ini Tips dari Sekolah Lawan Corona

 

Kini, dalam kurun waktu kurang dari sebulan terjadi transformasi besar di sekolah maupun perguruan tinggi.

Meskipun tidak semua sekolah ataupun perguruan tinggi mempunyai tingkat kesiapan yang sama, tetapi semuanya “dipaksa” belajar untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada.

Semua pihak, para dosen, guru, mahasiswa, dosen, dan karyawan berproses bersama dalam upaya peralihan kuliah reguler menjadi kuliah online.

Kondisi krisis saat ini menyebabkan kampus berbenah diri mempersiapkan perkuliahan online dengan segala keterbatasannya. Berbagai platform digunakan untuk memfasilitasi kuliah online.

Bahan ajar dan ujian diubah menjadi bentuk digital, proses bimbingan beralih menjadi pertemuan virtual. Revolusi Industri 4.0, internet of things (IoT) menjadi kenyataan.

Corona bukan hanya mengakselerasi penggunaan teknologi, tetapi juga moda perilaku dan gaya belajar yang baru.

Setiap bidang ilmu berupaya mencocokan diri dan mengambil peran dalam perubahan yang terjadi. Untuk ke depan tampaknya akan terjadi revolusi model pembelajaran di Indonesia.

Peran desain menyikapi perubahan

Tangkapan Layar Instagram BEM FSRD UntarDOK. INSTAGRAM/BEM FSRD Untar Tangkapan Layar Instagram BEM FSRD Untar

Ilmu pengtehauan pada hakekatnya perlu dikembalikan kepada masyarakat. Peran ilmuwan adalah membawa kebaikan dan kemajuan bagi peningkatan kualitas hidup manusia.

Dalam sejarah ilmu, desain dikenal pula sebagai seni terapan dan merupakan ilmu baru yang berkembang sejalan dengan terjadinya perubahan besar bersamaan dengan revolusi industri di Eropa dan terus berkembang sampai sekarang.

Baca juga: Pengalaman Siswi Korea di Indonesia soal Belajar di Rumah, Ini Cerita Jaeyi Kim

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com