Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN 2020 Dibatalkan, Nadiem: Sebagian Anggaran UN 2020 Direalokasi untuk Penanganan Corona

Kompas.com - 24/03/2020, 17:34 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merealokasi anggaran UN 2020 untuk penanganan wabah corona di sektor pendidikan. Hal itu disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

"Kami melakukan berbagai realokasi untuk anggaran (UN 2O20). Ada beberapa aktivitas yang sudah kita tahu yaitu volunter mahasiswa kesehatan untuk edukasi, tracing," kata Nadiem
dalam jumpa pers secara online di Jakarta, Selasa (24/3/2020).

Nadiem menyebutkan realokasi anggaran UN 2020 digunakan untuk penanganan wabah corona dan juga mendukung kegiatan pembelajaran online. Menurut Nadiem, realokasi anggaran di Kemendikbub sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat.

"Dana (realokasi) dari UN itu tak hanya untuk pelaksanaan di lapangan dan sebagian untuk assement kompetensi piloting tahun depan," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: UN 2020 Resmi Dibatalkan

Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Ainun Na'im mengatakan mayoritas realokasi anggaran Kemendikbud berasal dari meeting, events, dan perjalanan dinas. Realokasi anggaran digunakan untuk membantu rumah sakit di lingkungan pendidikan untuk membantu pencegahan, pengetesan, dan penelusuruan wabah corona.

"Sementara kita sudah realokasi total ada Rp 300 miliar tapi ini kita sedang exercise lagi bisa lebih dari itu sehingga bisa mencapai Rp 400 atau Rp 500 miliar. Untuk detil UN memang sebagian sudah dipakai, sisanya untuk persiapan asesmen tahun depan," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com