Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Strategi Sekolah dan Kampus Jepang Hadang Wabah Corona

Kompas.com - 19/03/2020, 18:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

10. Beberapa universitas tidak melaksanakan ujian masuk di masing-masing universitas tetapi mendasarkan pada hasil dari National Center Test for University Admissions yang telah dilaksanakan secara serentak pada 18 dan 19 Januari 2020.

11. Aktifitas belajar mengajar semester genap berakhir pada pertengahan Februari dan kuliah
akan dimulai lagi dari awal April. Beberapa skenario sedang difikirkan untuk pelaksanaan
kuliah di April nanti.

12. Waktu awal kuliah diundur (bisa hingga 1 bulan). Hal ini juga pernah terjadi pada tahun 2011 ketika terjadi bencana gempa besar di Fukushima.

13. Kuliah dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi zoom dan lainnya.

14. Acara wisuda di beberapa universitas maupun sekolah pada umumnya ditiadakan.

15. Kalau toh acara tetap berjalan tetapi hanya dihadiri beberapa perwakilan siswa dari masing-masing jurusan.

16. Wisuda dilakukan dalam skala lebih kecil yaitu skala lab (grup riset) maupun departemen.

17. Rapat dosen dilaksanakan dengan beberapa cara; baik melalui e-mail, perwakilan masing-masing departemen, atau teleconference online menggunakan Zoom, Skype, dan lainnya.

Rekomendasi ini dirangkum oleh I-4 Jepang yang terdiri dari:

  • Dr. Satria Zulkarnaen Bisri (RIKEN),
  • Dr. Miftahul Huda (Tokyo Inst. Tech.),
  • Dr. Rizkina Juwita (Tokyo University of Agriculture),
  • Prof. Muhammad Aziz (University of Tokyo),
  • Prof. Wuled Lenggoro (Tokyo University of Agriculture & Technology),
  • Dr. Dedy Eka Priyanto (KPMG Japan),
  • Prof. Davin Setiamarga (National Institute of Technology, Wakayama College),
  • Dr. Sastia Prama Putri (Osaka University),
  • Dr. Nur Alia Oktaviani (RIKEN),
  • Dr. Mizan Bustanul Fuady Bisri (United Nation University)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com