Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Singapura Tangani Virus Corona, Ini Rekomendasi Ilmuwan Diaspora Indonesia

Kompas.com - 17/03/2020, 13:53 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) memberikan beberapa rekomendasi terkait dengan kebijakan dalam menanggulangi COVID-19 di Indonesia.

Rekomendasi diberikan berdasarkan pengalaman langsung ilmuwan diapora yang berdomisili di beberapa negara terdampak wabah corona atau Covid-19 yakni Singapura, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Jerman dan Italia.

"Rekomendasi ini berisi pengalaman langsung para Diaspora Indonesia yang tersebar di berbagai belahan dunia dalam menghadapi wabah Covid-19 di masing-masing negara di mana mereka tinggal," ujar Ketua Umum I-4 Periode 2020-2022 Muhammad Aziz dari University of Tokyo, Jepang melalui rilis resmi (16/3/2020).

Sastia Prama Putri dari Osaka University berharap rekomendasi ini dapat menjadi informasi dan pembelajaran bagi pemerintah maupun masyarakat Indonesia dalam menghadapi wabah virus corona.

"Semoga Indonesia dan dunia bisa keluar dari wabah Covid-19," ujar Sastia.

Baca juga: Belajar dari Korea Selatan, Ini Rekomendasi Ilmuwan Diaspora Tangani Corona

Berdasarkan rilis resmi tersebut, berikut gambaran singkat penanganan virus corona di Sinagpura dan rekomendasi yang dirangkum I-4 Singapura, Prof. Andrivo Rusydi (National University of Singapore) dan Dr. Guntur Fibriansyah (Duke-NUS):

Akses publik dan informasi

1. Mewajibkan pengukuran dan pelaporan suhu tubuh (2 kali sehari) untuk semua yang aktif bekerja, baik pemerintahan maupun swasta.

2. Diharuskan mengambil foto dari termometer tersebut dan di-upload ke situs web yang sudah ditentukan. Ada pengecekan secara acak oleh pihak pemerintah atas kepatuhan ini.

3. Merotasi kerja karyawan, sebagian kerja di rumah dan sebagian kerja di kantor.

4. Pemberitahuan intensif lewat semua media (TV, radio, pernyataan pejabat publik, dan lainnya) untuk edukasi berbagai hal berkaitan virus corona, di antaranya: cara menggunakan masker, cara mencuci tangan, menjaga jarak dan lainnya.

5. Masyarakat diberikan informasi resmi lewat Whatsapp (dan sistem informasi lain tersedia) dari pemerintah tentang jumlah total kasus positif, jumlah pasien pulih, jumlah pasien di unit kritis, dan dari mana kasusnya berasal.

6. Saat Tahun Baru China, pemerintah singapure langsung mewajibkan 14 hari karantina bagi semua orang yang mendarat lewat udara/laut dari China. Singapura juga telah menutup semua penerbangan dari dan ke China sejak awal.

7. Karantina 14-hari semua orang yang datang dari Italia, Korea Selatan, Jepang, Iran dan (terakhir ini) Jerman.

8. Pengukuran suhu tubuh diwajibkan sebelum masuk ke tempat umum seperti; restoran, rumah makan, bioskop, kantor pos, sarana olahraga seperti gym, tempat asuh anak, dan lainnya.

9. Membatalkan semua pertemuan publik and kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk seminar dan workhop, pertunjukan seni, kegiatan olah raga, dan lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com