KOMPAS.com - Sebanyak 8 platform pembelajaran berbasis teknologi (edutech) berkomitmen membantu siswa di wilayah terdampak Covid-19 untuk terus belajar secara mandiri terkait kebijakan pemberhentian kegiatan belajar di sekolah oleh beberapa pemerintah daerah.
Beberapa pihak yang fokus mengembangkan sistem pendidikan secara daring dan akan memberikan bantuan antara lain Google Indonesia, Kelas Pintar, Microsoft, Quipper, Ruangguru, Sekolahmu, dan Zenius.
Mendikbud Nadiem Makarim memberikan apresiasi atas dukungan ini.
"Kami menghargai mitra-mitra di sektor swasta yang secara sukarela mendukung sistem pendidikan nasional dan memastikan para siswa dapat terus belajar berdasarkan target yang telah ditetapkan oleh guru dan sekolah sesuai kebutuhan dan implementasi pembelajaran dengan bimbingan orang tua dan guru dari jarak jauh," ujar Nadiem melalui rilis resmi Kemendikbud (15/3/2020).
Baca juga: Nadiem Pahami Keputusan Pemprov Hentikan Sementara Aktivitas di Sekolah
Ia berharap dukungan 8 perusahaan bidang teknologi pendidikan dapat menjadi wujud "gotong royong pendidikan" dan menjadi solusi seiring bertambahnya kebijakan Pemda menghentikan sementara aktivitas belajar di sekolah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Berikut daftar platform dan tautan akan memberikan fasilitas yang dapat diakses secara umum dan gratis:
Kemendikbud mengembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh berbasis portal dan android Rumah Belajar.
Beberapa fitur unggulan yang dapat diakses oleh peserta didik dan guru di antaranya Sumber Belajar, Kelas Digital, Laboratorium Maya, dan Bank Soal.
Rumah Belajar dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) sederajat.
Akses Rumah Belajar: https://belajar.kemdikbud.go.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.