Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tumbuhkan Empati, Sekolah Kharisma Bangsa Galang Donasi Gempa Turki-Suriah lewat Baznas

KOMPAS.com - Sekolah Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan, melalui program Kharisma Bangsa Peduli melakukan penggalangan donasi kemanusiaan bagi korban bencana alam di Turki dan Suriah.

Donasi terkumpul diserahkan langsung Imam Husnan Nugroho, Kepala Sekolah SMA Kharisma Bangsa yang diterima perwakilan Baznas pusat di kantor Baznas, Jalan Matraman, Jakarta (15/2/2023).

Penggalangan donasi yang  dilakukan sejak hari Kamis, 9 Februari 2023 berhasil mengumpulkan uang sejumlah Rp. 39.179.514. Jumlah ini berasal dari sumbangan keluarga besar Sekolah Kharisma Bangsa baik dari siswa, guru dan staf, orangtua siswa, alumni dan donatur lain.

"Tujuan dari donasi ini adalah membantu para korban yang terdampak atas gempa yang terjadi di Turki dan Suriah sepekan yang lalu. Kami juga mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat pemulihan negara Turki dan Suriah," ungkap Imam Husnan Nugroho.

Imam menjelaskan, Kharisma Bangsa Peduli merupakan kegiatan amal yang rutin, yang dikelola OSIS Sekolah Kharisma Bangsa guna menanamkan karakter empati yang tinggi di lingkungan sekolah.

Beberapa penggalangan donasi lainnya pernah dihimpun oleh OSIS, seperti bencana gempa Palu, Banten, dan Cianjur.

"Selain untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, empati atau kemampuan untuk ikut merasakan kondisi dan situasi yang dihadapi oleh orang lain adalah hal yang sangat penting untuk dikembangkan dalam diri peserta didik," ungkap Imam kepada Kompas.com (16/2/2023).

"Hal ini merupakan bagian penting dari kehidupan manusia bermasyarakat," tegasnya.

Menumbuhkan empati siswa

Kepala Sekolah SMA Kharisma Bangsa juga menyampaikan, pihaknya berusaha terus menumbuhkan empati siswa, melalui berbagai program yang dapat membuka hati dan wawasan tentang beragamnya tantangan dan kondisi hidup manusia di sekitarnya.

"Ketika empati ada dan terbentuk, maka mereka baru akan bisa tergerak dan bergerak untuk membantu mengubah keadaan yang kurang atau tidak ideal menjadi lebih baik," harap Imam.

Lebih jauh Imam menjelaskan, proses pendidikan karakter di sekolah dilakukan secara terintegrasi melalui seluruh kegiatan sekolah, baik akademik maupun nonakademik, baik intra maupun ekstra-kurikuler.

Harapannya, para lulusan Sekolah Kharisma Bangsa dapat menjadi pribadi yang lengkap dan seimbang, unggul dalam bidang akademik, dan kuat dalam karakter.

Guna menumbuhkan pendidikan karakter, Imam mengatakan sekolah memiliki berbagai program di antaranya Charity Akbar, Social Emotional Learning, group sharing, yang juga bertujuan untuk menumbuhkan empati peserta didik.

"Sekolah kami juga berusaha menumbuhkan empati melalui pembelajaran berbasis projek, di mana siswa didorong untuk mengamati dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi orang-orang di sekitar mereka, untuk bisa dicarikan solusi atau pemecahan masalahnya," jelasnya.

Lebih jauh Imam menjelaskan, selain mengembangkan pendidikan berkualitas, Sekolah Kharisma Bangsa juga memahami perlunya kolaborasi semua pihak untuk ikut membantu mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat.

"Karena itu, Sekolah Kharisma Bangsa berkomitmen penuh untuk terus terlibat di dalamnya," tegas Imam.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/02/16/140548871/tumbuhkan-empati-sekolah-kharisma-bangsa-galang-donasi-gempa-turki-suriah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke