Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dosen FKKMK UGM: Seperti Ini Ciri Thalasemia dan Pengobatannya

KOMPAS.com - Di dunia ini ada banyak jenis penyakit mulai dari yang ringan hingga berat. Seperti halnya penyakit ini, yakni thalasemia.

Dokter Yasjudan Rastrama Putra, Sp.PD., dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, memberikan penjelasan terkait penyakit tersebut.

Menurut dia, thalasemia adalah kelainan darah yang disebabkan oleh kurangnya hemoglobin (Hb) yang pada sel darah merah.

Selain itu, thalasemia juga merupakan penyakit yang faktor risikonya adalah genetik atau keturunan.

Hal itu diungkapkan pada Bincang Sehat RAISA (Radio Indonesia Sehat) pada Selasa (14/2/2023) dengan topik “Thalasemia: Apa bahayanya?”.

Ciri-ciri thalasemia

Adapun ciri-ciri yang paling jelas dari penyakit thalasemia adalah:

1. Anemia (kekurangan sel darah merah)

2. Sel darah merah berukuran kecil jika dilihat melalui mikroskop

3. Memiliki warna yang tidak terlalu merah

Tak hanya itu saja, ia juga menjelaskan thalasemia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu mayor, intermedia, dan minor.

1. Thalasemia mayor membutuhkan transfusi darah secara berkala.

2. Thalasemia intermedia membutuhkan transfusi darah 3/4/6 bulan sekali.

3. Thalasemia minor memiliki Hb rendah tapi belum sampai butuh transfusi.

"Thalasemia merupakan salah satu penyebab anemia. Namun, tidak semua anemia adalah gejala thalasemia," ujarnya dikutip dari laman FKKMK UGM.

Belum bisa disembuhkan secara total

Butuh pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan hal ini. Berdasarkan penjelasan dr. Yasjudan, thalasemia belum bisa disembuhkan secara total.

Jadi, pengobatan yang bisa dilakukan oleh dokter adalah memberikan support sesuai dengan kondisi pasien.

Pada dasarnya, gejala yang dirasakan oleh pasien thalasemia mirip dengan anemia, yaitu 5L (lemah, letih, lesu, lelah, dan lalai).

Pada pasien anak-anak, jika thalasemia terlambat mendapatkan penanganan, tulang wajah akan terlihat menonjol. Selain itu, perut akan terasa mrongkol di sisi kiri karena pembesaran limpa.

Untuk pencegahan thalaesemia yang bisa dilakukan adalah menghindari pernikahan dengan kerabat dekat.

Meskipun masih ada kemungkinan anak tidak mewarisi penyakit tersebut, faktor risiko selalu ada.

https://www.kompas.com/edu/read/2023/02/16/060700771/dosen-fkkmk-ugm--seperti-ini-ciri-thalasemia-dan-pengobatannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke