Tahap 2 Pendaftaran "Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023" Jenjang SD dan SMP Resmi Dibuka

KOMPAS.com - Badan Pengelola Usaha Universitas Negeri Jakarta (BPU UNJ) melalui panitia kegiatan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh sekolah di Indonesia untuk dapat berpartisipasi dalam Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023.

Setelah sebelumnya melakukan sosialisasi tahap 2 pada jenjang SMA, SMK dan sederajat tingkat nasional. Pihak panitia kembali melakukan sosialisasi tahap 2 untuk jenjang SD, SMP, dan sederajat tingkat nasional melalui Zoom dan Live Streaming di kanal Youtube PesonaEdukasi pada Jumat, 10 Februari 2023.

Bagi sekolah di seluruh Indonesia yang ingin mendaftarkan siswanya pada kompetisi ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Ketua Pelaksana Kompetisi Literasi dan Numerasi Nasional 2023, Teguh Trianung Djoko Susanto menyatakan penguasaan literasi dan numerasi adalah dua kompetensi dasar yang perlu dikuasai oleh generasi pelajar dan sebagai modal utama bagi kemajuan suatu bangsa.

"Selain itu juga sebagai indikator seberapa jauh pencapaian suatu bangsa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan mampu berkompetisi secara global," jelas Teguh Trianung.

Teguh Trianung melanjutkan, kedua hal tersebut akan diujikan dalam kompetisi ini dan dilakukan dalam ajang Programme for International Student Assessment (PISA) untuk mengukur kompetensi siswa suatu negara.

Selain itu perlu juga penguasaan materi yang kuat sejak dini untuk mengedepankan peningkatan daya nalar berpikir kritis dan berkreasi dalam memecahkan masalah yang dihadapi.

"Penyelenggaraan kompetisi ini selain membantu para peserta didik untuk lebih cepat menguasai kompetensi sekaligus sebagai alat ukur dan pemetaan kompetensi peserta didik di Indonesia," ujar Teguh Trianung Djoko Susanto.

Sementara itu Prof. Sofia Hartati, Ketua BPU UNJ menyampaikan, UNJ memiliki komitmen besar untuk bisa memberikan sumbangsih kepada pengembangan kompetensi dan juga kemampuan para peserta didik di seluruh indonesia dalam hal literasi dan numerasi.

"Oleh karena itu, UNJ tidak akan pernah berhenti untuk terus bisa berkontribusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya dengan lomba literasi dan numerasi ini," tegasnya.

Poin tambahan Jalur Prestasi PPDB Jakarta

Pihak panitia menargetkan bagi peserta dan sekolah yang belum dapat ikut pada pendaftaran Batch 1, dapat mengikuti pada Batch 2. Pada Batch 2, pendaftaran dibuka 6 Februari 2023 sampai dengan 3 Maret 2023.

Kompetisi ini dapat diikuti untuk jenjang SD/MI pada kelas 4 dan 5. Lalu jenjang SMP/MTs untuk kelas 7 dan 8. Kemudian untuk jenjang SMA/MA/SMK untuk kelas 10 dan 11.

Informasi lengkap mengenai pendaftaran, syarat, ketentuan kompetisi, dan jadwal lengkap Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 dapat diakses pada website kompetisi: www.kompetisi.pesonaEdu.id

Kompetisi ini nantinya diselenggarakan secara daring berbasis Computer Based Test (CBT) dengan menggunakan platform PesonaEdu A-Class sebuah Learning Content Management System (LCMS) yang mampu membuat 16 variasi soal.

Semua fitur A-Class mendukung untuk menyajikan kualitas soal berkarakter HOTS, sesuai standar PISA dan AKM. Soal yang digunakan ditulis secara khusus oleh tim penulis dari MGMP SD, SMP, SMA, dan SMK DKI Jakarta.

Sedangkan validasi soal dan penjurian dilakukan oleh para dosen dan pakar pendidikan UNJ.

Tipe soal pada kompetisi ini bervariasi dan mencerminkan soal – soal AKM dan HOTS. Tipe soal yang akan diujikan berupa pilihan ganda kompleks, menjodohkan jawaban, respon video dan audio, isian bebas atau esai, dan pratikum virtual. Tentunya tipe soal ini disesuakan dengan jenjang sekolah setiap peserta.

Pada kompetisi ini, setiap peserta yang berhasil menjadi juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3, akan mendapatkan uang pembinaan, paket BDI di PE Store, e-sertifikat kompetisi, dan piala/medali.

Bagi siswa di DKI Jakarta yang meraih juara pada kompetisi ini akan menjadi poin tambahan untuk Jalur Prestasi saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah DKI Jakarta.

Mendukung program Merdeka Belajar

Kompetisi Literasi dan Numerasi 2023 ini seperti tahun lalu mendapat dukungan dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) DKI Jakarta, baik tingkat SD, SMP, dan SMA, dan disponsori Bank Rakyat Indonesia (BRI), Biofarma, Telkom Indonesia, Telkomsel, Krakatau Steel, Indosat, dan Pos Indonesia.

Dalam kesempatan sama, Hendarman, Ketua Puspresnas memberikan apresiasi kepada UNJ yang turut menjadi bagian dari suatu program besar Presiden Joko Widodo yaitu Manajemen Talenta Nasional.

"Di mana kita mencoba mengumpulkan mengindetifikasi dan juga membina talenta muda, anak anak yang berasal dari berbagai bidang dan diantaranya ada tiga bidang yang menjadi fokus dari pemerintah pada saat ini yaitu riset inovasi, seni budaya literasi dan juga olahraga," jelas Hendarman.

"Universitas Negeri Jakarta cepat tanggap dan responsif dalam membantu dan menjadi bagian juga dari merdeka belajar, karena kalau kita perhatikan dalam Kurikulum Merdeka Belajar itu salah satunya menyangkut juga literasi dan numerasi serta karakter," tambahnya.

Agus Supriyono, Department Head Development Human Capital Development Division BRI mengatakan, BRI sebagai salah satu BUMN terbesar di indonesia, memberi perhatian khusus pada bidang pendidikan.

"Dalam pelaksanaan Employee Value Proposition BUMN, berupa learn, grow, and contribute to Indonesia kami di Bank BUMN diminta untuk berperan aktif membantu masyarakat untuk dapat memiliki kesempatan belajar, tumbuh dan berkembang agar bisa berkontribusi untuk Indonesia," ujarnya.

Semangat ini, lanjutnya, sejalan dengan Employee Value Proposition, memberi makna Indonesia.

"Dan kami juga memiliki semangat untuk bisa mendapatkan kandidat-kandidat talenta pelajar maupun pekerja dengan kualitas tidak hanya intelektual capital, emosional capital, tapi juga dari sisi psikologi capital yang baik dan pada akhirnya tertarik dan bergabung dengan BRI," kata Agus Supriyono.

"Untuk itu kami sangat senang dan komit untuk memberikan support dan dukungan pada kompetensi ini, semoga rangkaian kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, dapat menjadi ajang untuk meningkatkan dan membangun kualitas pendidikan di Indonesia yang semakin baik," tutup Agus Supriyono.