Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menerapkan Digital Parenting, Cara Mendidik Anak Era Digital

KOMPAS.com - Digital parenting adalah sebuah cara pengasuhan yang inovatif untuk mengasuh anak di era yang serba digital.

Keterampilan ini perlu dimiliki orangtua apalagi di zaman serba digital dan cepatnya akses informasi seperti sekarang.

Teknologi dan keberadaan internet selain mendatangkan sisi positif juga menjadi tantangan yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anaknya.

Dengan menerapkan pola asuh digital parenting orangtua bisa membimbing anak memanfaatkan keberadaan teknologi secara benar dan bisa digunakan untuk mendukung masa depannya.

Metode digital parenting

Melansir dari lembaga pendidikan Bahasa Inggris English First, Minggu (20/11/2022), orangtua yang menerapkan metode digital parenting orangtua dapat memberikan asuhan kepada anak mengenai batasan-batasan apa saja yang boleh dilakukan.

Dan apa saja yang sekiranya tidak baik dan tidak boleh dilakukan dalam penggunaan perangkat digital.

Berikut ini hal-hal yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam menerapkan metode digital parenting:

1. Mengenalkan teknologi digital kepada anak

Keberadaan digitalisasi di dalam keluarga tidak bisa dihindari. Contoh paling nyata adalah smartphone yang biasa dipakai orangtua.

Mengenalkan anak dengan teknologi digital bukan sesuatu yang buruk. Namun tetap ada batasan. Orangtua bisa mengenalkan anak dengan teknologi digital sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Carilah situs-situs informasi atau permainan-permainan yang aman digunakan anak. Orangtua wajib memberitahu penggunaan teknologi digital yang baik dan benar. Mengenai waktu penggunaan, dan estimasi waktu penggunaannya. Terlalu lama menggunakan perangkat digital juga tidak baik untuk kesehatan anak.

2. Memberikan batasan yang jelas

Cara selanjutnya dalam menerapkan digital parenting adalah dengan memberikan batasan yang jelas terhadap penggunaan teknologi digital.

Dimulai dari durasi penggunaan perangkat digital serta informasi apa saja yang boleh diakses dan informasi apa saja yang tidak boleh diakses.

Pada tahap perkembangannya, anak-anak usia belia masih belum dapat menyaring dengan baik informasi mana yang memberi dampak positif bagi mereka atau sebaliknya.

Orangtua harus berhati-hati ketika memberikannya akses pada informasi yang luas, terutama melalui internet.

Orangtua tetap harus mengawasi dan mengarahkan anak dalam menggunakan penggunaan teknologi digital secara positif.

3. Melakukan pengawasan terhadap aktivitas anak

Orangtua tetap harus melakukan pengawasan pada anaknya yang menggunakan teknologi digital. Pasalnya dengan adanya internet, semua informasi bisa dengan mudah diakses. Termasuk oleh anak-anak.

Melakukan pengawasan bukan berarti mengekang anak untuk tidak melakukan eksplorasi terhadap informasi-informasi.

Biarkan saja anak mencari informasi terlebih dahulu. Namun jika anak sudah terlihat tidak pada jalurnya baru dapat menegurnya.

Melalui penggunaan teknologi digital anak juga bisa belajar banyak sekali pengetahuan secara mudah.

Demikian pengertian dari digital parenting dan hal-hal yang dapat dilakukan oleh orangtua dalam menerapkan metode digital parenting.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/11/20/132659271/tips-menerapkan-digital-parenting-cara-mendidik-anak-era-digital

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke