Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Sejarah Indonesia Selama Ikut PBB

KOMPAS.com - Sejarah panjang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dimulai dari 24 Oktober 1945. Pada tanggal itu, PBB resmi terbentuk.

Artinya, usia PBB dengan Indonesia sama, yakni berusia 77 tahun.

Sejarah mencatat, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) adalah organisasi internasional kedua terbesar dengan anggotanya datang dari berbagai negara di dunia.

Sejarah PBB juga dimulai saat Liga Bangsa-Bangsa (LBB) yang dibentuk oleh Perjanjian Versailles pada 1919 dan dibubarkan pada 1946 untuk selanjutnya dibentuk PBB.

Dilansir dari laman PBB, PBB dibentuk didasarkan kejadian Perang Dunia II. Hal itu mendorong Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Soviet untuk merumuskan deklarasi PBB yang ditandatangani 26 negara pada Januari 1942.

Saat deklarasi tersebut, nama United Nations atau PBB yang diciptakan oleh Presiden AS Franklin D Roosevelt ikut digaungkan.

Lalu saat konferensi pada 25 April 1945, dipimpin Presiden Amerika Franklin Roosevelt, PM Uni Soviet Joseph Stalin, dan PM Inggris Winston Churchill, maka lahir prinsip-prinsip Piagam PBB.

Konferensi PBB diikuti perwakilan dari 50 negara, terdiri dari 9 negara Eropa kontinental, 21 negara Republik Amerika Utara, Tengah, dan Selatan, 7 negara Timur Tengah, 5 negara Persemakmuran Inggris, dan 2 negara Republik Soviet (selain Uni Soviet itu sendiri).

Sementara itu terdapat juga perwakilan 2 negara Asia Timur dan 3 negara Afrika.

Konferensi ini menetapkan struktur untuk sebuah organisasi internasional baru, dengan tujuan utama menyelamatkan generasi masa depan dari bayang-bayang perang.

Lalu mendukung dan menegaskan Hak Asasi Manusia (HAM), membuat perjanjian dan sumber hukum internasional lainnya, kebebasan masyarakat, serta menghormati prinsip-prinsip persamaan hak dan penentuan nasib sendiri.

Isi piagam juga mencatat kerjasama internasional dalam memecahkan masalah ekonomi, masalah sosial, budaya, dan kemanusiaan di seluruh dunia.

Saat ini, PBB memiliki enam bahasa resmi, yaitu Arab, China, Inggris, Perancis, Rusia, dan Spanyol.

Kantor pusat PBB berada di New York. PBB juga memiliki kantor regional di Geneva, Wina, dan Nairobi.

5 Fakta Indonesia dengan PBB

Indonesia pun memiliki sejarah panjang dengan PBB.

Bahkan, saat ini Indonesia masih menjadi negara pertama yang keluar dari PBB. Apa saja fakta unik Indonesia di PBB, berikut rangkumannya.

1. Indonesia bergabung PBB setelah proklamasi kemerdekaan

Pada 28 September 1950, Indonesia diakui sebagai negara anggota ke-60 oleh PBB. Indonesia masuk ke dalam PBB 5 tahun setelah Proklamasi Kemerdekaan RI.

2. Penyumbang pasukan perdamaian PBB terbesar ke-8

Dilansir dari laman PBB, tertulis Indonesia penyumbang pasukan perdamaian di antara 15 anggota Dewan Keamanan PBB dan merupakan anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB (2020-2022). Begitu juga Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (2021-2023).

Nama pasukan perdamaian Indonesia adalah Kontingen Garuda. Indonesia mulai turut serta mengirim pasukannya sebagai bagian dari pasukan penjaga perdamaian PBB sejak 1957 hingga sekarang.

Pada1957, ada 559 personil Infanteri sebagai bagian dari pasukan darurat PBB atau UNEF di Sinai.

Tercatat, hingga April 2021 ada 2.795 personel aktif dimana 158 di antaranya adalah perempuan.

3. Indonesia 3 kali jabat Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB

Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB pertama kali pada 1995 hingga 1996.

Lalu pada 2007 hingga 2008. Dan terakhir pada 2019 hingga 2020.

4. Indonesia keluar dari PBB

Indonesia resmi keluar dari PBB pada 1 Januari 1965. Keluarnya Indonesia dari PBB ini dikarenakan oleh pengangkatan Malaysia sebagai Dewan Keamanan PBB.

Presiden Soekarno menganggap Negara Federasi Malaysia hanya akan menjadi negara boneka Inggris.

Soekarno khawatir akan dibangun pangkalan militer Inggris dan sekutunya di Negara Federasi Malaysia yang dapat mengganggu stabilitas Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya

5. Indonesia masuk PBB kembali di zaman Soeharto

Pada zaman presiden kedua RI Soeharto, Indonesia kembali masuk ke dalam PBB. Tepatnya tanggal 28 September 1966.

Indonesia langsung melanjutkan partisipasinya dalam sesi ke-21 Sidang Majelis Umum PBB.

Itulah sejarah PBB, termasuk fakta unik Indonesia dengan PBB yang perlu diketahui.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/24/115809971/5-fakta-sejarah-indonesia-selama-ikut-pbb

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke