Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Rekomendasi Buku untuk Rencanakan Pensiun yang Sejahtera

KOMPAS.com - Kondisi sejahtera tidak terbatas pada kecukupan materi, namun juga soal kesehatan hingga ketenangan hidup.

Bisa merasakan masa pensiun yang sejahtera menjadi salah satu idaman kaum milenial, dengan salah satu upaya menabung untuk hari tua dari sekarang, agar bisa merasakan hari tua yang nyaman.

Meski begitu, persiapan masa pensiun yang sejahtera juga memerlukan strategi lain, seperti menghadapi stres kerja, menjaga kesehatan, dan masih banyak lagi.

Berikut beberapa buku rekomendasi untuk kamu yang ingin mempersiapkan masa pensiun, termasuk untuk kamu yang ingin menambah kualitas kesejahteraan hidupmu di masa pensiun, baik persiapan secara finansial, kesehatan, dan pengembangan diri, dirangkum dari laman Gramedia.com:

1. Pension Ready, Pension Happy

Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health pada tahun 2015, menyatakan pensiun adalah sebuah transisi dalam tahapan kehidupan yang akan membentuk gaya hidup, kesehatan, interaksi sosial, dan stres psikososial, yang berpengaruh terhadap identitas dan preferensi seseorang.

Adanya perubahan ini menjadikan masa pensiun sebagai situasi ke-10 dalam 43 situasi paling stres dalam kehidupan manusia.

Perencanaan keuangan untuk masa pensiun memiliki sedikit perbedaan dengan tujuan keuangan lainnya.

Maka dari itu, persiapan menuju pensiun yang bahagia harus dilakukan terus-menerus hingga benar-benar memasuki masa pensiun. Buku ini cocok banget buat kamu kaum muda yang ingin bersiap menjaga stres di masa tua.

Buku ini akan membantu kamu mempersiapkan diri agar dapat memiliki masa pensiun yang bahagia, sejahtera, dan tetap kaya.

2. Merancang Pensiun Bahagia

Pensiun tidak saja berlaku bagi pegawai negeri sipil atau karyawan perusahaan swasta, tetapi juga pekerja informal, termasuk atlet profesional. Sehingga, semuanya tetap memerlukan strategi.

Menurut hasil statistik dari sejumlah penelitian, sebagian besar orang yang sudah pensiun menjalani hidup dengan susah payah untuk memenuhi kebutuhan finansial, menjaga kesehatan, mempertahankan kehidupan sosial, dan lain-lain.

Beberapa di antara mereka mencoba berwirausaha, seperti membuat usaha rumahan, beternak, berkebun, dan lain-lain.

Tetapi bagi mereka yang sebelumnya adalah karyawan biasa tanpa pengetahuan, keterampilan, serta pengalaman berwirausaha, kemungkinan besar akan gagal ketika mereka harus mencari nafkah dengan berwirausaha setelah pensiun.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama masa pensiun kelak, kamu harus betul-betul menyadari perlunya merancang masa pensiun dari sekarang.

Buku ini menawarkan sudut pandang yang berbeda dalam merancang masa pensiun bahagia dengan cara kamu sendiri, bila perlu tanpa harus bekerja lagi.

3. Resep Menjalani Masa Tua yang Sehat, Kuat, dan Bahagia

Setiap orang menjadi tua secara fisik dan usia itu sudah pasti, tapi untuk merasa tua itu adalah pilihan.

Kalimat bijak ini perlu dicermati, sebab bahaya juga jika ada orang di usia lanjut yang kerap menyangkal diri dan masih mempunyai gaya hidup dan aktivitas yang tidak sesuai dengan kondisinya.

Belum lagi asupan pangannya. Bagi orang yang tidak menempatkan dirinya pada kesadaran penuh, masa tuanya akan sering diwarnai berbagai "kejutan yang tak diinginkan" alias penderitaan.

Buku ini tidak hanya membahas soal perubahan fisik dan cara mempersiapkan diri menghadapi "tubuh yang tidak asyik lagi", tapi juga soal pergeseran hidup yang berupa perpisahan yang tak terelakkan, termasuk keharusan membiasakan diri dengan hal yang tidak biasa.

Perencanaan masa depan menjadi penting untuk mulai dipikirkan sejak sekarang. Dengan demikian, kebahagiaan dan kesuksesan sebagai tujuan hidup dan hak siapa saja di hari tuanya dapat sungguh terwujud.

4. Bila Masa Tua Tiba

Jika kamu ingin merenungi masa tua dalam pelukan religi agama Islam, maka buku ini akan jadi teman yang cocok untuk menambah wawasanmu.

Melalui buku ini, kamu akan memahami lebih dalam mengenai masa tua dalam pandangan Islam. Masa tua bagi seorang muslim adalah kesempatan terakhir yang sangat menentukan nasib di akhirat.

Buku ini adalah renungan, pencerahan serta berita gembira kepada setiap yang berusia tua bahwa mereka manusia termulia dan dimuliakan, disayangi penduduk langit dan bumi, Allah menyiapkan banyak rukhsah, hak-hak istimewa, kebaikan dan berkah yang tidak diberi kepada selainnya.

Di dalamnya kamu juga akan menemukan kisah inspiratif akan bagaimana tokoh-tokoh penting mengisi masa tuanya sebelum meninggal.

Tokoh penting ini adalah para Nabi dan sahabat, tabiin, ulama dan orang sholeh-sholehah pada zaman dahulu kala.

Jadikan masa pensiunmu penuh berkah dan renungan untuk menjadi sholeh, arif, dan takut kepada Allah.

5. Sehat dan Bugar di Usia Emas, Ragam Olahraga di Usia 50-an

Buku ini membahas tentang latihan fisik yang ringan dan mudah dilakukan, yang berfungsi untuk memperbaiki peredaran darah, pernapasan, jantung, penyebaran nutrisi, dan fungsi organ lain. Latihan-latihan ini akan membuat gejala tubuh terasa sehat dan bugar, otot kencang dan kekar, serta memudarnya kerutan-kerutan pada kulit.

Gejala susulan yang akan muncul adalah perbaikan fungsi otak yang merangsang meningkatnya kebutuhan berpikir dan membaca.

Selanjutnya dibahas tentang fitness otak serta artikel-artikel pengetahuan realistis untuk memilah dan memilih cara berpikir dan bertindak yang tepat dan unggul.

Pembahasan fitness secara menyeluruh membuat buku ini menjadi pedoman latihan gerak dan berpikir yang tepat guna mencapai kesehatan tubuh secara menyeluruh, baik jasmani maupun rohani ataupun jiwa.

Buku ini tidak hanya untuk dibaca mereka yang berusia 50-an, namun penting bagi pembaca berusia muda yang ingin melakukan persiapan masa tua. Dapatkan semua buku ini di Gramedia.com.

(Penulis: Shaza Hanifah)

https://www.kompas.com/edu/read/2022/10/01/100650871/5-rekomendasi-buku-untuk-rencanakan-pensiun-yang-sejahtera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke