Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Self Care dan Cara Melakukannya? Dosen Unair Beri Penjelasan

KOMPAS.com - Psikolog Universitas Airlangga (Unair) Pramesti Pradna Paramita menekankan pentingnya self care atau perawatan diri.

Namun apa itu self care? Menurut dosen Unair ini, definisi self care dapat dilihat dari dua perspektif yaitu kesehatan dan psikologis.

Pramesti menjelaskan, dari sudut pandang kesehatan, WHO (World Health Organization) memberikan definisi bahwa self care merupakan kemampuan seseorang, keluarga, atau komunitas untuk menjaga kesehatan, mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit, dan menghadapi kondisi sakit atau disabilitas dengan atau tanpa dukungan dari penyedia layanan kesehatan.

WHO menyoroti beberapa faktor yang berkaitan dengan self care. Diantaranya kebersihan, nutrisi, gaya hidup, faktor lingkungan, faktor sosial-ekonomi, self-medikasi, serta dua prinsip utama meliputi aspek individual dan komunitas.

Pramesti menerangkan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan seseorang dalam rangka self care atau merawat diri sendiri. 

1. Meluangkan waktu

Pramesti menyampaikan, sedangkan dari sudut pandang psikologis, National Institute of Mental Health mengartikan self care sebagai usaha meluangkan waktu untuk melakukan berbagai hal yang akan membantu seseorang hidup dengan baik (live well). Selain itu juga meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

"Self care juga bisa diartikan sebagai usaha memberikan perhatian yang cukup, bagaimana peduli, merawat, dan menjaga diri sendiri. Tapi, yang perlu diingat bahwa bukan hanya kesehatan fisik, tapi juga psikologis," ungkap Pramesti seperti dikutip dari laman Unair, Rabu (17/8/2022).

2. Urgensi self care

Alumnus Monash University ini mengungkapkan, self care memiliki peran penting dalam kehidupan, khususnya korelasi dengan kondisi mental.

Ia menyampaikan tiga hal penting yang harus digarisbawahi untuk memahami kesehatan mental, antara lain:

Kesehatan mental meliputi kesejahteraan (well-being) emosi, psikologis, dan sosial. Hal-hal tersebut dapat memengaruhi bagaimana seseorang berpikir, merasa, bertindak, membuat pilihan atau keputusan, dan berhubungan dengan orang lain.

Kesehatan mental bukan sekadar tidak adanya gangguan mental, tetapi kesehatan mental penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Self care memiliki peran penting untuk mempertahankan kesehatan mental dan membantu pemulihan jika seseorang mengalami gangguan mental.

"Selain itu, beberapa hal spesifik kenapa self care penting karena dapat membantu mengelola stres, kita jadi gak gampang sakit, bisa meningkatkan energi, dan mendukung performa kita," ucapnya.

3. Aktivitas self care

Lebih lanjut, Pramesti mengatakan bahwa self care dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti istirahat, bernafas, bersyukur, mengonsumsi makanan yang kita sukai, minum air, membaca buku, dan hal-hal sederhana lainnya.

Selain itu, aktivitas self care juga dapat dilakukan bersama orang lain mengingat setiap individu juga bagian dari komunitas. Aktivitas yang dapat dilakukan yaitu menelepon teman untuk menanyakan kabar, menolong teman, dan satu hal yang penting yaitu membatasi media sosial.

Pramesti membeberkan tips melakukan self care ketika dalam situasi yang penuh tekanan.

Hal yang harus dilakukan adalah berhenti dan rehat sejenak dan melakukan aktivitas lain yang dapat menyegarkan pikiran.

"Kadang-kadang, berhenti itu tindakan paling baik untuk diri kita," tutupnya.

Demikian penjelasan mengenai self care dan cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk melakukan perawatan diri demi menjaga kesehatan fisik dan kesehatan mental.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/08/17/055700671/apa-itu-self-care-dan-cara-melakukannya-dosen-unair-beri-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke