96 Persen Lulusan MAN Ini Masuk PTN dan PTKIN

KOMPAS.com - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) binaan Kementerian Agama (Kemenag) terus berkembang dan makin kompetitif, baik di akademik maupun non akademik.

Salah satunya Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 yang berada di Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta.

Setiap tahun, ratusan lulusannya diterima kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

"Dari sisi akademik, kita punya brand, dengan banyaknya siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) besar di Indonesia," kata Kepala MAN 13 Herawati melansir laman Kemenag, Selasa (28/6/2022).

Dia mengaku bersyukur MAN 13 mendapat berkah SK dari Direktorat Jenderal Pendis sebagai madrasah akademik, madrasah research, dan madrasah keterampilan/vokasi.

Herawati menyampaikan, selama 3 tahun terakhir MAN 13 menjadi madrasah yang terbanyak siswanya diterima di kampus-kampus besar di Indonesia.

Misalnya, pada tahun ajaran 2020/2021, sebanyak 255 siswa diterima di PTN dan PTKIN dari 265 siswa yang lulus atau sekitar 96,22 persen.

"Pada tahun ajaran 2021/2022 dari 305 siswa yang lulus, sebanyak 202 siswa kita diterima di PTN dan PTKIN, seperti UI, ITB, UGM, Brawijaya dan lainnya," jelas dia.

Herawati menjelaskan, MAN 13 Jakarta bercikal bakal pada tahun 1996.

Pada awal pelajaran 1997-1998, madrasah ini mulai beroperasi.

Semula MAN 13 Jakarta merupakan kelas jauh (KJ) dari MAN 7 Srengseng Sawah. Kemudian dinegerikan menjadi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta pada tahun 2004.

"Saat ini, sudah banyak masyarakat memilih study anak-anaknya ke madrasah. Madrasah bukan lagi pilihan kedua, sekarang pilihan utama," jelas Herawati.

Dia menambahkan, kini madrasah dapat bersaing dengan sekolah sekolah-sekolah lain.

Tidak hanya prestasi akademik, tapi juga prestasi-prestasi ekstakurikuler.

"Kita juara tari tingkat nasional, silat dan taekwondo, dan lainnya. Semangat menjadi madrasah berprestasi," tukas Herawati.