Dirikan UKM Esport, UMM Siap Cetak Atlet Profesional

KOMPAS.com - Generasi muda zaman sekarang sudah akrab dengan dunia gaming baik yang ada di smartphone maupun komputer atau laptop.

Hal ini juga tak terlepas karena perkembangan pesat aspek digital. Bahkan game di smartphone kini sudah menjadi cabang olahraga resmi dan dilombakan di tingkat nasional maupun internasional.

Untuk memfasilitas mahasiswa yang terampil memainkan gim di smartphone, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan dan meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis Esport, yakni UMM Esport.

Ketua UMM Esport Nizar Muttaqin menceritakan bahwa sebelum resmi menjadi UKM, UMM Esport ini berbentuk komunitas game Mobile Legend (ML) yang sudah ada sejak tahun 2019.

UMM dirikan UKM Esport

Karena animo dan antusiasme para mahasiswa yang tinggi, akhirnya mereka berdiskusi dengan pihak kampus hingga hadirlah UKM itu.

UMM Esport ini baru diresmikan pada bulan Februari 2022 silam. Menariknya, meski berawal dari gim Mobil Legend, tapi kini pihaknya sudah melebarkan divisi. Salah satunya yakni divisi PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG).

"Setelah resmi menjadi UKM, kami melebarkan sayap ke game lain yaitu PUBG agar bisa menjangkau banyak mahasiswa lainnya. Lagipula ada banyak gim-gim kompetitif lain yang bisa dikembangkan," terang Nizar seperti dikutip dari laman UMM, Selasa (7/6/2022).

Nizar menjelaskan, sudah ada sederet kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pengadaan turnamen, fun match dan open recruitment.

Khususnya turnamen, UMM Esport telah banyak menjalin kerja sama. Baik dari internal UMM seperti BEM dan juga eksternal.

Dibentuk dua divisi di UKM Esport

Mahasiswa asli Surabaya ini menuturkan, ada dua bentuk divisi yang ada di UKM terkait. Di antaranya Divisi Pro-Scene dan Divisi Game.

Divisi pro-scene ini berfokus pada penyiapan atlet yang akan dilombakan untuk mewakili UMM di turnamen atau perlombaan.

Sedangkan divisi game lebih kapada persiapan turnamen dan agenda.

"Ada juga latihan rutin yang selalu dilakukan. Intensitasnya akan bertambah jika sudah mendekati kejuaraan," imbuh Nizar.

Namun, jika berbentukran dengan perkuliahan, pihak UKM UMM Esport akan mengutamakan perkuliahan terlebih dahulu.

"Untuk Pro-Scene kami berfokus pada tim yang akan mewakili UMM dalam perlombaan atau kejuaraan. Untuk saat ini ada dua game yang terus kami kembangkan yaitu PUBG dan ML," imbuh Nizar.

Bisa lahirkan atlet Esport

Mahasiswa informatika angkatan 2018 ini berharap kedepannya UMM Esport bisa beregenerasi dengan baik dan terus berlanjut.

Begitupun dengan ekosistem dunia gim yang diharapkan bisa membaik dan produktif. Sehingga dapat melahirkan atlet Esport yang membanggakan dan mengharumkan nama Kampus Putih.

"Harapannya tentu kami ingin ada Atlet UMM Esport yang bisa mengharumkan nama UMM di kejuaraan regional hingga internasional," tandas Nizar.