Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa SMK dari Madiun Ciptakan Sabun dari Minyak Jelantah

KOMPAS.com - Siswa SMK didorong bisa berwirausaha setelah menyelesaikan studi. Hal ini bisa saja dilakukan dengan ilmu yang diperoleh saat menempuh pendidikan di SMK.

Siswa SMK dibekali dengan lebih banyak praktik sehingga banyak hard skill yang bisa diperoleh.

Dengan ilmu yang diperoleh, siswa SMK juga bisa membuat inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Siswa SMKN 3 Madiun, Jawa Timur Ilham Araditya Ahmad Fauzi dan Muhammad Devario Arezky berhasil membuktikan kemampuannya dengan membuat inovasi berupa produk sabun.

Bikin sabun dari minyak jelantah

Produk sabun yang dihasilkan dua siswa SMK ini sangat menarik karena berasal dari minyak jelantah.

Ilham dan Devario merupakan perwakilan sekolah yang turut serta dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS). Di tahun 2021, Ilham mengaku pernah menjuarai LKS tingkat provinsi.

"Saya berusaha keras karena tidak ingin mengecewakan orang-orang yang memberikan kepercayaan kepada saya untuk mewakili sekolah ikut LKS di tahun 2021. Saat itu saya mendapat juara 1 di tingkat Provinsi Jawa Timur bidang chemistry," ungkap Ilham seperti dikutip dari laman Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Rabu (11/5/202).

Inovasi berupa sabun transparan dari minyak jelantah ini tentunya telah melalui berbagai proses. Hingga akhirnya menghasilkan sabun batang yang bisa digunakan untuk membersihkan badan maupun tangan.

"Untuk membuat sabun dari minyak jelantah itu diawali dengan memurnikan dulu. Alhamdulillah hasilnya jernih seperti minyak baru," bebernya.

Langkah selanjutnya yakni minyak jelantah yang sudah diproses dibuat transparan hingga menjadi sabun.

"Produk akhir berupa sabun batang khusus untuk badan dan cuci tangan," jelas Ilham.

Manfaatkan ekstrak lidah buaya

Ilham menambahkan, dalam pembuatan sabun tersebut keduanya menambahkan ekstrak lidah buaya guna menambahkan nilai manfaat dari sabun tersebut.

Menurutnya, banyak yang mengira belajar kimia menjadi hal yang sulit. Namun baginya belajar kimia merupakan hal yang menyenangkan.

"Kimia itu menyenangkan, kimia itu asyik, karena kimia itu ranahnya macam-macam. Kita merasakan, kita mencium itu kimia juga. Prospek kerjanya juga luas, kimia ada di industri, di laboratorium, dan sebagainya," beber Ilham.

Devario juga mengaku tertarik untuk menekuni bidang kimia. Menurutnya, belajar kimia merupakan cara bagaimana menyukai sebuah proses.

"Asyiknya belajar kimia itu karena kita mencari, sebenarnya kimia itu ada di lingkungan. Yakni, bagaimana kita belajar itu ada prosesnya, bagaimana prosesnya dan hasilnya apa. Jadi, kimia itu sebenarnya ada di sekitar kita," imbuhnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2022/05/11/182000271/siswa-smk-dari-madiun-ciptakan-sabun-dari-minyak-jelantah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke