Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mahasiswa, Ini 5 Tips Jadi Pemimpin Masa Depan Kreatif

KOMPAS.com - Bagi seorang pemuda termasuk mahasiswa, ada banyak cara untuk menjadi pemimpin. Salah satunya memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan ide-ide kreatif.

Apalagi pemuda dari wilayah Indonesia Timur juga harus mampu bersaing dan memanfaatkan potensi wilayahnya untuk dikembangkan lebih baik lagi. Dengan harapan ada pemerataan di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam "Lokalate Ngopinspirasi: Campus Summit Indonesia Timur" atau Festival Kampus Indonesia Timur secara daring, Jumat (14/1/2022) menghadirkan dua narasumber yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno serta Mardi Wu selaku CEO PT Nutrifood Indonesia.

Kreativitas itu penting

Narasumber pertama, Mardi Wu menjelaskan bahwa kreativitas itu sangat penting terlebih di era serba digital dengan perubahan yang begitu cepat.

"Perubahan cepat itu jadi kesempatan untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain. Harapannya ke depan di Indonesia ada pemerataan," ujarnya.

Terlebih bagi mahasiswa Indonesia Timur juga diharapkan memanfaatkan teknologi digital untuk bisa mendapatkan ilmu lebih banyak lagi. Apalagi dapat menangkap peluang dengan ide kreatif.

Menurut Mardi Wu, para mahasiswa yang ikut Festival Kampus Indonesia Timur ini adalah calon pemimpin masa depan. Untuk itu membutuhkan tips agar mampu menangkap peluang tersebut, dengan:

1. Mampu mendorong keterbukaan

Menurut dia, seorang mahasiswa harus dapat memiliki pemikiran yang terbuka, mau mendengarkan ide baru dan mendobrak cara berpikir kreatif.

"Mahasiswa harus terbiasa untuk bertanya kenapa tidak boleh? Jadi tidak hanya mencari solusi saja, tapi bisa menyelesaikan masalah dengan cara atau ide kreatif lainnya," terang Mardi.

2. Membangun budaya belajar

Mahasiswa harus tidak boleh untuk berhenti belajar atau tetap terus mencari ilmu dengan kreativitasnya.

3. Traveling

Menjadi seorang pemimpin harus dapat ide dari mana saja. Maka seseorang perlu bepergian di berbagai daerah untuk melihat dan merasakan hal-hal yang baru.

Hal ini dapat membuka daya imajinasi. Namun terpenting ialah berani untuk mencoba hal-hal baru.

4. Tetap tersambung

Mahasiswa harus tetap terhubung dengan berbagai pihak. Caranya dengan memanfaatkan media sosial dan menjalin komunikasi dengan orang-orang baru yang berbeda-beda latar belakangnya.

"Untuk membangun kreativitas bisa dengan memanfaatkan media sosial. Jangan hanya berteman dengan orang yang sama, tetapi cari teman baru dan bisa berkolaborasi," katanya.

5. Keberagaman

Mahasiswa harus bisa menciptakan lingkungan kreatif dengan memeluk keberagaman. Karena dari keberagaman itu mampu menciptakan sesuatu yang baru dan lebih kreatif lagi.

"Jadi dengan berkolaborasi, mahasiswa bisa membangun ekosistem ekonomi kreatif yang tepat. Terlebih mahasiswa Indonesia Timur juga dapat berkembang jadi lebih baik," harap Mardi.

Mahasiswa Indonesia Timur harus bangkit

Sementara itu Sandiaga Uno mengajak para mahasiswa Indonesia Timur untuk bangkit dan mengembangkan SDM daerahnya jadi sektor pariwisata kreatif.

Menurut Menparekraf, sektor kuliner, fashion, dan kriya jadi andalan Indonesia. Karena itu, semua diajak untuk lebih kreatif dan memiliki ciri khas serta keunikan masing-masing.

"Sektor ekonomi kreatif berpotensi untuk kita kembangkan. Karena itu, pemerintah mendorong pelaku ekonomi kreatif untuk terus melakukan kolaborasi," tandasnya.

Sandiaga Uno juga menyebut mengenai kunci pertumbuhan industri digital nasional, yakni 3G.

1. Gercep (gerak cepat)

2. Geber (gerak bersama)

3. Gaspol (garap semua potensi online)

https://www.kompas.com/edu/read/2022/01/14/122308671/mahasiswa-ini-5-tips-jadi-pemimpin-masa-depan-kreatif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke