Di Wisuda UNU Yogya, Mensesneg: Generasi Muda Harus Update Hal Baru

KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc., menyatakan bahwa generasi muda harus selalu update dalam mempelajari sesuatu yang baru.

Hal itu diungkapkan saat memberikan orasi ilmiah secara virtual pada Wisuda perdana Program Sarjana Tahun 2021 Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Sabtu (18/12/2021).

Dalam orasinya itu, Mensesneg menekankan pada proses perubahan zaman dengan berbagai disrupsinya yang harus direspon oleh para wisudawan dan wisudawati.

Ia juga memberikan selamat atas kelulusan para wisudawan dan wisudawati serta menyampaikan bahwa wisuda ini bukanlah akhir dari segalanya.

"Apapun yang setelah ini, kemanfaatan yang dibawa wisudawan dan wisudawati semua selalu dinanti bagi masyarakat, umat, dan negara," ujarnya.

Sebab, kini dunia sedang mengalami banyak perubahan atau bisa disebut ‘disrupsi’, yang terjadi akibat perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0.

Harus update hal baru

Dalam menghadapi era ini, Mensesneg banyak berharap pada generasi muda untuk selalu update dalam mempelajari sesuatu yang baru.

Pesan yang paling pokok beliau sampaikan tertuju langsung pada para lulusan, Songsonglah masa depan Anda, masa depan Anda jauh lebih luas dan berharga daripada ijazah Anda.

Ternyata, apa yang disampaikan oleh Mensesneg tersebut sejalan dengan visi UNU Yogyakarta yang bertekad menjadi lembaga pendidikan tinggi terdepan.

Tentu dalam mencetak profesional unggul di berbagai bidang strategis pada level nasional maupun global, sebagai “The Leading Professional Hub University”.

Berpijak pada para Kiai

Sementara Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, M.A., Ph.D., dalam sambutannya menceritakan tentang proses membangun dan mengembangkan UNU Yogyakarta yang tidak mudah dilalui.

Akan tetapi karena proses pendirian UNU Yogyakarta adalah karena dawuh dari para kiai, maka ketika terjadi kesulitan di tengah jalan, menyampaikan keluh kesahnya juga harus kepada para kiai.

"Dengan begitu, kesulitan dan kesusahan jalan insyaallah akan ada solusinya, sebagaimana pencapaian UNU Yogyakarta yang ternyata sudah bisa menghasilkan para wisudawan dan alumni yang sebagian besar berpredikat cumlaude," terangnya.

Rektor juga berpesan kepada para alumni untuk selalu berkhidmah pada jama’ah, jam’iyyah Nahdlatul Ulama, negara, bangsa, dan umat manusia.

Dalam laporannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kepesantrenan UNU Yogyakarta, KH. Jazilus Sakhok, Ph.D., menyampaikan terdapat 74 mahasiswa yang diwisuda perdana kali ini.

Dari 74 wisudawan dan wisudawati, terdapat sembilan orang berpredikat terbaik sesuai prodi masing-masing.

Adapun Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3.90 yang diraih oleh Ruslan Abdul Parid dari Program Studi Studi Islam Interdisipliner.