Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akademisi Unair: Ini Empat Gejala Umum Gagal Jantung

KOMPAS.com - Penyakit mematikan di dunia dan memiliki angka kematian yang tinggi salah satunya ialah gagal jantung.

Gagal jantung bisa terjadi kepada siapa saja. Tua atau muda, laki-laki atau perempuan punya potensi yang sama mengidap gagal jantung.

Pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Andrianto mengatakan bahwa gagal jantung adalah kumpulan gejala akibat jantung tidak mampu memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

“Jantung tidak bisa menjalankan fungsinya akibat dari gangguan komponen organ jantung baik otot, katup, pembuluh darah, atau irama jantung. Gangguan ini yang bisa mengakibatkan gagal jantung jika tidak ditangani dengan baik,” ujarnya dilansir dari laman Unair. 

Andrianto menjelaskan bahwa gagal jantung tidak terjadi secara tiba-tiba. Gejala yang berkaitan dengan penyakit jantung pasti muncul terlebih dahulu. Secara umum ada gejala yang dapat dirasakan seperti berikut:

  • Dada berdebar
  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada
  • Pingsan
  • Wajah pucat kebiruan.

Bila gejala tersebut berlanjut, maka akan ditemukan gejala sesak napas atau rasa tidak nyaman saat seseorang bernapas.

“Pada awal gagal jantung sesak napas muncul saat seseorang beraktivitas berat tetapi dengan memburuknya keadaan sesak napas bisa muncul ketika seseorang sedang beraktivitas ringan,” jelasnya.

Sementara itu gejala sesak napas saat berbaring juga bisa terjadi. Biasanya seseorang yang mengalami sesak napas saat berbaring memerlukan beberapa tumpukan bantal untuk tidur agar bisa mempertahankan posisi tubuhnya supaya tidak berbaring.

“Bisa juga terjadi sesak napas saat malam hari sampai membuat seseorang bangun dari tidurnya ini bisa diwaspadai sebagai sesak karena gagal jantung,” ujarnya.

Ada pula beberapa gejala lain yang dapat terjadi seperti bengkak pada kedua kaki, peningkatan berat badan lebih dari 2 kg dalam seminggu, batuk-batuk tanpa penyebab penyakit pernapasan, kelelahan, perut sebah dan tidak nafsu makan.

Akibat gejala gagal jantung yang tidak spesifik dan bisa menyerupai penyakit lain maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

“Pemeriksaannya berupa pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang seperti elektrokardiografi, rontgen dada, pemeriksaan enzim jantung, atau USG jantung yang disebut ekokardiografi,” terangnya.

Andrianto menegaskan bahwa gagal jantung dan serangan jantung adalah dua hal yang berbeda. Serangan jantung merupakan keadaan saat kondisi pembuluh darah mengalami penyumbatan baik total atau sebagian akibat adanya plak sehingga pasokan aliran darah ke otot jantung terganggu secara tiba-tiba.

“Serangan jantung bisa menyebabkan gagal jantung dan atau kematian bila tidak ditangani dengan cepat serta tepat,” tutupnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/30/180000871/akademisi-unair--ini-empat-gejala-umum-gagal-jantung-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke