Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dongkrak Literasi di Ponpes Modern Darul Haitam, Kompas Gramedia Donasikan Buku Bacaan

KOMPAS.com - Hingga kini, tingkat literasi di Indonesia masih cukup rendah dibanding negara lain. Salah satu faktor penyebabnya karena terbatasnya ketersediaan buku dengan minat masyarakat yang ingin membaca.

Padahal, banyak tempat-tempat lain yang juga sedang berkembang literasinya. Misalnya saja di Yayasan, Pondok Pesantren, TBM, Perpustakaan bahkan di lingkungan kecil masyarakat.

Banyak tempat yang bisa menjadi wadah berkembangnya literasi, tetapi tidak didukung dengan ketersediaan buku-buku yang memadai.

Terkait hal itu, Kompas Gramedia menginisiasi kegiatan kontribusi sosial sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan/ Corporate Social Responsibility (CSR).

Adapun bantuan pendidikan ini untuk membantu meningkatkan literasi di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam penyediaan koleksi buku-buku bacaan.

Program CSR Inspirasi Pendidikan Gerakan #AkuBaca mengunjungi Pondok Pesantren Modern Darul Haitam di Serang, Banten, Rabu (17/11/2021) untuk memberikan bantuan pendidikan.

Tentu wujudnya berupa Buku Bacaan demi menunjang kegiatan pembelajaran di Pondok Pesantren dan meningkatkan literasi di Pondok Pesantren Modern Darul Haitam.

Ternyata, niat tersebut disambut baik oleh pihak Pondok Pesantren Modern Darul Haitam. Menurut Kepala Sekolah Pondok Pesantren Modern Darul Haitam Agus Suparman, program donasi buku ini sangat baik.

Sebab, bantuan ini sebagai bentuk terobosan baru terutama dapat membantu para santri.

"Dari membaca buku kita mendapatkan banyak ilmu dan hal baru bahkan kita bisa mengetahui hal lain yang belum tentu orang lain tahu," ujar Agus Suparman.

Sebelumnya, santri-santri di Pondok Pesantren Modern Darul Haitam hanya membaca buku-buku pelajaran umum yang diberikan dari beberapa donasi sekolah.

Koleksi buku terbatas

Sementara, Kepala Perpustakaan Pondok Pesantren Modern Darul Haitam Pungkas Ahmad Nu’man Farisi mengatakan, kondisi koleksi buku bacaan yang sangat terbatas membuat pihaknya membutuhkan koleksi buku bacaan yang lebih umum dan bisa dibaca oleh santri.

"Kita terkadang kasihan melihat santri baca bukunya itu-itu saja, ingin rasanya kita punya koleksi buku bacaan yang lebih banyak dan isi bukunya juga bermacam-macam, jadi banyak ilmu baru," ungkap Ahmad.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darul Haitam Haitami M. Nuh menyatakan bahwa perpustakaan sangat penting. Sebab majunya negara itu adalah karena cinta ilmu.

"Oleh karena itu kewajiban kita sebagai generasi yang paham tentang pentingnya membaca maka bagaimana caranya minat baca ini kita gali terus, sehingga dengan membaca akan sukses masa depan bangsa kita dan generasi yang akan datang," tandas M. Nuh.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/19/185252671/dongkrak-literasi-di-ponpes-modern-darul-haitam-kompas-gramedia-donasikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke