Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Platform Edukasi Ini Buka Bimbingan Beasiswa Luar Negeri dan IELTS Gratis

KOMPAS.com - Ada banyak cara untuk bisa berkuliah di luar negeri tanpa mengeluarkan biaya besar, salah satunya melalui beasiswa. Setiap tahun, ada begitu banyak penawaran beasiswa baik dari perguruan tinggi luar negeri, pemerintah hingga lembaga.

Untuk menemukan program studi dan kampus luar negeri terbaik, kamu perlu mencari banyak informasi baik dari website kampus, alumni, komunitas, atau melalui webinar terkait beasiswa luar negeri.

Kabar baiknya, platform edutech untuk akses pendidikan luar negeri, Schoters bakal menyelenggarakan rangkaian program bimbingan seputar kuliah ke luar negeri secara gratis.

Mengusung kampanye #YukStudyAbroad, Schoters memperkuat komitmennya mendukung anak bangsa melanjutkan pendidikan seluas mungkin, tanpa terhalang oleh batas-batas negara.

Program kelas dan webinar gratis ini bakal berlangsung mulai dari tanggal 17 November hingga 19 Desember 2021.

Program terdiri dari webinar mingguan yang mengundang para ahli dan figur inspiratif sebagai pemateri dan kelas persiapan kuliah ke luar negeri seperti pembuatan CV yang baik, motivation letter hingga IELTS.

Semua peserta pun akan mendapatkan tes TOEFL ITP Prediction secara gratis.

Selain itu, Schoters juga menyediakan study abroad plan yang berisi rekomendasi kampus tujuan dan beasiswa sesuai profil secara gratis yang bisa dijadikan acuan oleh para peserta.

Meutia Nadhilah, mentor sekaligus pemateri di salah satu weekly class program #YukStudyAbroad mengatakan beasiswa luar negeri bisa didapatkan asalkan melakukan persiapan dari jauh hari dan memaksimalkan strategi yang tepat.

Ia juga menjelaskan, syarat beasiswa luar negeri tidak hanya bermodal nilai akademis yang tinggi, tetapi juga kesesuaian misi pelamar dengan jurusan dan universitas yang dibidik, yang diceritakan melalui CV ataupun motivation letter.

"Selain itu, keahlian bahasa asing juga perlu diperhatikan karena menjadi salah satu syarat wajib pengajuan beasiswa. Targetkan nilai TOEFL atau IELTS dengan skor yang aman," tutur Meutia Nadhilah, alumni University College London, Inggris, yang akan menjadi mentor pada program webinar gratis #YukStudyAbroad nanti.

CEO Schoters, Radyum Ikono mengatakan bahwa akses informasi terhadap pendidikan ke luar negeri, termasuk beasiswa yang tersedia, masih belum inklusif di Indonesia.

Padahal, persiapan yang baik dan tepat bisa menjadi jalan untuk semua kalangan melanjutkan pendidikannya ke berbagai negara, termasuk jalur beasiswa.

"Dengan menggandeng para expert termasuk alumni kampus top luar negeri sebagai mitra, Schoters menghadirkan layanan bimbingan kuliah ke luar negeri yang dikemas menjadi end-to-end solution. Layanan yang kami tawarkan meliputi bimbingan bahasa (IELTS/TOEFL), persiapan tes seperti SAT/GRE, persiapan dokumen dan pemilihan kampus atau negara, hingga layanan pendukung seperti penerjemah tersumpah," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Selama hampir tiga tahun, lanjut dia, Schoters telah menjembatani ratusan alumni diterima di lebih dari 100 kampus terbaik di 38 negara.

Termasuk kampus-kampus terbaik dunia seperti UCL, NTU, Kyoto University, Cornell University, University of Melbourne, dan masih banyak lagi.

“Supaya makin banyak lagi orang Indonesia yang mendapat kesempatan untuk kuliah di kampus terbaik dunia, di momen third anniversary Schoters, kami sengaja membuat rangkaian kelas dan webinar gratis hingga akhir tahun nanti," tutur Radyum Ikono.

Untuk bisa mengikuti program ini, peserta hanya perlu mengikuti Instagram resmi Schoters.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/15/190000071/platform-edukasi-ini-buka-bimbingan-beasiswa-luar-negeri-dan-ielts-gratis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke