Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siswa dan Guru SMP 1 Yogya Berharap Bantuan Kuota Internet Diteruskan

KOMPAS.com - Beberapa hari yang lalu, bantuan kuota Kemendikbud Ristek kembali digulirkan. Tentu, kuota internet itu sangat bermanfaat bagi siswa, guru, mahasiswa serta dosen.

Kali ini atau periode November, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyalurkan bantuan kuota data internet kepada 21,29 juta pengguna.

Menurut Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, bantuan kuota Kemendikbud menjadi jembatan sebelum proses belajar tatap muka berjalan sepenuhnya.

"Semoga para peserta didik, guru-guru, dosen, dan mahasiswa memanfaatkan bantuan kuota ini secara maksimal untuk membantu proses belajar mengajar," ungkap Nadiem Makarim dari keterangan tertulisnya pada Sabtu (13/11/2021).

Adapun besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/bulan.

Sedangkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan. Sementara itu, bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/bulan.

"Masa berlaku kuota data internet ini berlaku selama 30 hari sejak kuota data diterima," ujar Nadiem.

Bantuan kuota internet diteruskan

Terkait kuota data Kemendikbud Ristek, Kepala SMPN 1 Yogyakarta Y. Niken Sasanti menyatakan bahwa bantuan kuota internet tersebut sangat bermanfaat.

Terutama untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ), serta bagi guru maupun siswa yang belum berlangganan internet (wifi) di rumahnya.

"Program ini sangat bagus, menunjukkan kepedulian pemerintah kepada guru dan siswa-siswa di Indonesia. Saya berharap bantuan kuota internet ini bisa diteruskan," ucapnya kepada Kompas.com, Senin (15/11/2021).

"Kalau ke depannya pemerintah menginginkan pembelajaran tetap berbasis TIK baik online maupun offline, harapan kami ya tentunya agar bantuan kuota internet ini bisa diteruskan," harapnya.

Salah satu guru mata pelajaran Matematika SMPN 1 Yogyakarta, Maria Roostika, mengungkapkan, bantuan ini sangat bermanfaat.

Sebagai guru tentu dia menjadi tidak merasa bersalah kepada orang tua bila menggunakan google meet.

"Kalau dulu kan orangtua banyak yang komplain karena berat harus membeli kuota internet. Sekarang setelah ada bantuan tidak lagi komplain," tuturnya.

Selain itu, bagi guru sendiri kuota ini juga sangat bermanfaat bila kadang internet sekolah terganggu, maka kuota ini bisa digunakan oleh para guru.

Sementara salah satu siswanya, Jesica Ivani Febrina Kelas 8D SMPN 1 Yogyakarta, juga sangat senang dengan adanya bantuan kuota internet ini.

"Kuota internet ini bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh, untuk zoom meeting, google meet, bisa juga untuk WA, misalnya berkomunikasi dengan guru tentang tugas sekolah," ucap Jesica.

Dia juga berharap bantuan ini bisa diteruskan, terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/11/15/125853671/siswa-dan-guru-smp-1-yogya-berharap-bantuan-kuota-internet-diteruskan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke