Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Ini Pentingnya Dukungan Kejiwaan dan Psikososial bagi Siswa

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia belum berakhir. Dampak yang paling terasa ialah di dunia pendidikan.

Selama kurang lebih 1,5 tahun ini memaksa siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh dari rumah secara daring.

Rutinitas belajar, bermain, dan bersosialisasi yang biasanya dilakukan di sekolah, berganti menjadi rutinitas belajar mandiri melalui gawai di rumah masing-masing.

Meski kini sebagian besar siswa telah mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, tetapi pihak sekolah menyiapkan skema pembelajaran khusus serta sarana prasarana pendukung.

Namun selain itu, penting bagi pihak sekolah dan keluarga untuk memberikan dukungan kejiwaan dan psikososial bagi siswa yang mungkin terdampak oleh pandemi. Lalu apa yang dimaksud dengan dukungan kejiwaan dan psikososial?

Melansir laman Direktorat SMP Kemendikbud Ristek, Kamis (21/10/2021), Dukungan Kejiwaan dan Psikososial (DKJPS) adalah dukungan jenis apa pun dari luar atau lokal yang bertujuan melindungi atau meningkatkan kesejahteraan psikologis dan/atau mencegah serta menangani kondisi kesehatan jiwa dan psikososial.

DKJPS dipakai berbagai pihak untuk merespons kondisi kedaruratan maupun bencana, salah satunya pandemi Covid-19.

Selain itu, DKJPS mengintegrasikan pendekatan biologis, psikologis, dan sosiokultural di bidang kesehatan, sosial, pendidikan dan komunitas, serta untuk menekankan perlunya pendekatan-pendekatan yang beragam dan saling melengkapi dari berbagai profesi dalam memberikan dukungan yang sesuai.

DKJPS dalam Situasi Kedaruratan mengedepankan berbagai tingkatan intervensi agar diintegrasikan dalam kegiatan respons pandemi.

Tingkatan-tingkatan ini disesuaikan dengan spektrum kebutuhan kesehatan jiwa dan psikososial dan digambarkan dalam piramida intervensi.

Dalam konsep DKJPS, diperkenalkan sebuah piramida intervensi dalam upaya memberikan dukungan kejiwaan dan psikososial.

1. Layanan dasar keamanan dan pertimbangan sosial

Dalam kondisi Pandemi Covid-19, orang tua tidak boleh stres terlebih dahulu sehingga mereka bisa memenuhi hak-hak pengasuhan anaknya yang berada di usia sekolah.

Kreativitas orang tua dalam berinteraksi juga mempengaruhi mental anak-anak untuk tetap ceria dan bersedia bergaul dengan orang-orang di sekitarnya.

Orangtua juga didorong menggunakan kata-kata positif dalam menjelaskan situasi yang terjadi, sehingga anak tidak merasa stres karena tidak aman.

2. Perkuat dukungan masyarakat dan keluarga

Dalam konteks pelaksanaan PTM Terbatas di sekolah, lingkungan sekolah harus menjadi ruang yang ramah anak. Guru sebagai orang terdekat di luar orang tua berperan penting dalam menjaga psikososial peserta didik.

Kehadiran guru yang aktif menyapa—baik daring atau luring—akan membuat peserta didik merasa terus diperhatikan. Guru harus terus menjalankan perannya secara profesional, personal dan sosial.

Di sini guru dituntut untuk adaptif dalam mengantarkan materi edukasi dan stimulasi terhadap peserta didik dengan memanfaatkan teknologi.

3. Perlu dukungan non spesialis terfokus

Lingkungan sekolah dan keluarga juga harus memperhatikan bila terjadi perubahan sikap yang signifikan dari peserta didik.

Jika siswa nampak murung, tidak bersemangat atau perubahan fisik dan emosional lainnya, keluarga atau pun guru dapat membantu mengarahkan peserta didik untuk berkonsultasi kepada pihak-pihak non spesialis yang bisa memberikan bantuan layanan kesehatan jiwa dasar seperti guru BK, dokter layanan kesehatan primer, maupun kader kesehatan.

4. Layanan spesialis

Jika kondisi kejiwaan maupun psikososial siswa tidak berangsur membaik, maka pihak sekolah maupun keluarga dapat membantu siswa untuk mendapatkan layanan kesehatan oleh spesialis seperti perawat kesehatan jiwa, psikolog, psikiater, dan lain-lain.

Oleh karena itu pihak sekolah maupun keluarga diharapkan dapat menjangkau bahkan menjalin kerja sama khusus dengan fasilitas pelayanan kesehatan jiwa terdekat.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/25/160700671/seperti-ini-pentingnya-dukungan-kejiwaan-dan-psikososial-bagi-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke