Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alumnus Undip: Lulusan Komunikasi Punya Lapangan Kerja dan Kesempatan Luas

KOMPAS.com - Salah satu alumnus Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro (Undip), Esdras Idi Alfero Ginting, S.Sos., berbagi cerita pengalamannya.

Sejak SMA dia sudah berkeinginan untuk di jurusan IPS. Bahkan ketika kuliah juga ingin di ilmu-ilmu sosial. Hingga akhirnya memilih Jurusan Ilmu Komunikasi di Undip.

"Saat itu, Komunikasi adalah sesuatu yang agak baru dan lagi booming pada jaman saya," ujarnya seperti dikutip dari laman Undip, Minggu (3/10/2021).

Ketika itu, pada awalnya dia belum tahu jurusan Komunikasi seperti apa, arahnya kemana dan mau jadi seperti apa. Tetapi dia berpikir bahwa prospek Ilmu Komunikasi ke depan pasti bagus bahwa Ilmu Komunikasi di mana pun, kapan pun ilmunya akan dipakai dan diperlukan.

"Itu yang akhirnya membuat saya tertarik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Diponegoro," imbuhnya.

Awal kerja jadi jurnalis

Dia mengatakan masuk Undip tahun 2002 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan lulus pada 2007. Saat kuliah ia juga bekerja di bidang jurnalistik.

"Setelah belajar Komunikasi akhirnya jadi tertarik jurnalistik, kebetulan saya suka menulis dan sering menulis artikel di surat-surat kabar," terangnya.

Tahun 2005 bergabung di koran sore Wawasan sambil kuliah, menjadi wartawan di bagian seni dan budaya. Setelah lulus kuliah masih tetap bergabung di Wawasan hingga 2008.

Setelah itu dia pindah ke Jogja dan bergabung di salah satu surat kabar di Yogyakarta. Selama 2 tahunan di yang semula reporter kemudian dia dipromosikan menjadi asisten redaktur sehingga jarang lagi di lapangan tetapi lebih banyak membantu di bidang keredaksian.

Sempat pula menjadi redaktur Online Website surat kabar itu selama kurang lebih satu tahun.

Punya lapangan kerja luas

Di tahun 2012 dia mencoba mendaftar CPNS dan lulus hingga ditempatkan di Sumatera Utara. Tahun 2013 bulan keempat dia pindah ke Medan, penempatannya di BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Serdang Bedagai.

Esdras yang awalnya di bidang jurnalis, ilmunya mulai beralih dan berganti ke public speaking karena kemampuan public speaking harus dimiliki seorang penyuluh.

Tahun 2019 dia mutasi di Kabupaten Deli Serdang sampai sekarang sebagai Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kabupaten Deli Serdang.

Menurut Esdras, Dunia komunikasi itu dunia yang mengasyikkan dengan lapangan kerja yang luar biasa dan kesempatannya ada dimana-mana.

Ketika kuliah dan mempelajari keilmuannya ternyata dunia komunikasi adalah dunia yang sangat menantang dan ia tidak salah masuk jurusan.

Banyak ilmu didapatkan di Komunikasi, dari jurnalistik, public speaking, advertising, broadcasting dan ilmu-ilmu tersebut merupakan ilmu yang siap pakai semua.

Ilmu-ilmu itu dibutuhkan juga dalam kegiatan sehari-harinya, ia sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari mahasiswa Komunikasi Undip.

Ternyata, pendidikan itu dapat mengubah hidup Esdras. Dia dulu ingin sekali kuliah, meski anak petani jadi sejak kecil merasakan bagaimana perjuangan hidup menjadi petani.

"Akhirnya saya memilih serius di jalur pendidikan, karena paling tidak itu bisa mengubah hidup saya yang dari keturunan terdahulu adalah para petani mulai berubah di level saya atau dapat keluar dari dunia itu," paparnya.

Ternyata, ada suatu kebanggaan yang dia rasakan sebagai lulusan Komunikasi Undip. Yakni setiap kali penyuluhan ke sekolah-sekolah dia menyampaikan kepada generasi muda, memotivasi mereka mengenai pentingnya pendidikan.

"Ini sebagai salah satu cara bagi generasi muda untuk terhindar dari hal-hal yang tidak baik dan sebagai media menggapai impian. Cita-cita itu penting dan harus berjuang untuk meraihnya," jelas Esdras.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/10/03/215029671/alumnus-undip-lulusan-komunikasi-punya-lapangan-kerja-dan-kesempatan-luas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke