Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Listrik 24 Jam di Karimunjawa, Permudah Pembelajaran Siswa

KOMPAS.com - Meski Indonesia sudah lama merdeka, namun belum semua daerah di pelosok merasakan kemerdekaan tersebut.

Seperti keberadaan listrik maupun akses internet belum semua daerah di Indonesia menjangkau dua layanan tersebut.

Terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini, dimana siswa membutuhkan akses internet untuk mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ). Ketiadaan dua layanan tersebut tentu sangat menyulitkan siswa.

Seperti siswa di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah dulunya belum bisa merasakan layanan listrik.

Listrik 24 jam di Karimunjawa

Namun saat ini, kehidupan warga di Karimunjawa jauh lebih baik setelah aliran listrik selama 24 jam.

Adanya listrik yang beroperasi selama 24 jam tersebut membuat warga senang. Dengan keberadaan listrik, hal itu mempermudah kegiatan masyarakat, pendidikan, sekaligus meningkatkan ekonomi dan wisata.

Guru SMP 1 Karimunjawa Atik Sri Setyowati mengatakan, adanya aliran listrik sangat membantu dalam pembelajaran di sekolahnya. Terutama yang berkaitan dengan sarana elektronik.

"Sangat membantu, terutama pembelajaran yang membutuhkan alat elektronik seperti komputer dan lainnya," kata Atik seperti dikutip dari laman jatengprov.go.id, Sabtu (11/9/2021).

Atik mengaku, kondisi ini tentu jauh lebih maju daripada saat ia menempuh pendidikan dulu. Semua pembelajaran dilakukan dengan manual. Bahkan lampu di kelas pun tidak ada.

"Dulu waktu saya masih sekolah di sini belum ada listrik. Lalu, pada perkembangannya listrik dibatasi hanya lima sampai enam jam," ungkap Atik.

Layanan listrik 24 jam di Kariumjawa ini juga tak terlepas dari dukungan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pada periode pertama, ia langsung mewujudkan mimpi warga Karimunjawa untuk menghadirkan aliran listrik selama 24 jam penuh.

Sementara itu siswa SMK Perhotelan Karimunjawa Natasha Nur Aliyah mengaku, listrik di daerahnya sudah 24 jam penuh.

"Sekarang listrik sudah 24 jam di sini. Sehingga mudah untuk belajar, dan internet juga aksesnya lebih baik," tuturnya.

Pernah mendapat keluhan dari warga Karimunjawa

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku, dirinya tidak pernah lupa dengan Karimunjawa.

"Alhamdulillah sudah ya, saya tidak pernah lupa dengan Karimunjawa. Awal-awal saya dilantik menjadi Gubernur saya datang ke sini kok listriknya cuma enam jam dan bahasa masyarakat itu menyayat hati. Pak Ganjar sejak merdeka listriknya enam jam, padahal kita Indonesia, Jawa Tengah lagi. lya mak tratap-tratap," beber Ganjar.

Mendapat keluhan dari warganya, Ganjar meminta PLN dan dibantu Pertamina, untuk memenuhi kebutuhan listrik di Karimunjawa.

"Dikerjakan cepat, akhirnya kita dapat diesel dipinjami dari Kalimantan. Yang di sini dibawa ke Parang. Di sana di-hybride dengan PLTS, maka cara seperti ini banyak alternatif menghasilkan energi yang kita berikan selama 24 jam," pungkas Ganjar.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/09/12/150817771/listrik-24-jam-di-karimunjawa-permudah-pembelajaran-siswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke