Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Belajar di Alam Terbuka, Metode Belajar Efektif Siswa SD Saat Pandemi

KOMPAS.com - Terus mencari metode pembelajaran terbaik di tengah pandemi, menjadi upaya yang terus dilakukan sekolah, guru hingga orangtua. Ada banyak metode yang bisa digunakan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ), seperti metode yang diusung oleh tim mahasiswa IPB University.

Program yang diusung oleh tim mahasiswa ialah "play to learn with observation method" sebagai pembelajaran efektif saat pandemi Covid-19 pada siswa sekolah dasar (SD).

Melalui program tersebut, siswa diajak belajar di alam terbuka seperti di pinggir sungai, di bawah pepohonan, saung, dan lapangan terbuka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.

Siswa juga dibagi ke dalam kelompok kecil, terdiri dari empat sampai lima orang per kelompok.

Salah satu mahasiswa penggagas program, Imam Mujaddid menjelaskan program ini telah dilakukan, bertujuan membantu proses belajar mengajar (PBM) yang dilakukan oleh Sekolah Dasar (SD) Bustanul Ulum di Desa Batu Busuak, Kecamatan Pauh, Kota Padang.

“Sekolah ini merupakan sekolah gratis bagi warga sekitar yang dibiayai oleh program CSR Semen Padang. Pada tahun 2017, sekolah ini menjadi satu-satunya peraih penghargaan SD Adiwiyata Mandiri Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,” ujar Mujaddid seperti dirangkum dari laman IPB University, Senin (23/8/2021).

Namun demikian, Mujaddid menjelaskan, di tengah pandemi saat ini, sistem PBM di SD Bustanul Ulum tidak dapat berjalan dengan optimal.

Pembelajaran daring membuat kewalahan seluruh lapisan stakeholders dari sekolah, baik dari siswa, guru maupun wali murid sendiri.

Siswa mengalami kejenuhan karena sistem pembelajaran yang monoton, guru yang kesulitan dalam membuat media pembelajaran daring, dan orang tua yang kesulitan dalam mendampingi anak-anaknya karena harus bekerja.

“Kami mencoba mencari alternatif yang dapat memfasilitasi kebutuhan para siswa tetapi tetap menaati regulasi dari pemerintah. Solusi tersebut adalah dengan belajar langsung di alam terbuka dengan protokol kesehatan ketat (Play to Learn with Observation Method),” ujar Mujaddid.

Kegiatan Play to Learn ini, lanjut dia, terdiri dari delapan rangkaian sub-program.

"Delapan rangkaian sub-program yaitu, membaca asyik, motivasi asyik, jungle library, jelajah literasi, lomba cerdas tangkas, be brave, nobar asik, dan bimbel asyik,” ujar Mujaddid.

Selain pelajaran formal, lanjut Mujaddid, para siswa juga diajarkan untuk mengerti dampak kerusakan lingkungan bagi kehidupan melalui metode-metode yang menyenangkan seperti bermain sambil belajar.

Dengan demikian, regenerasi penerus program Adiwiyata dari sekolah dapat tetap berlangsung walaupun ada hambatan yang menghadang.

Sejauh ini, kegiatan pembelajaran dilakukan sekali seminggu bagi siswa kelas lima dan enam, karena pertimbangan kontrol untuk protokol Kesehatan. Pembelajaran dilakukan dengan durasi satu sampai dua jam.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/23/120956471/belajar-di-alam-terbuka-metode-belajar-efektif-siswa-sd-saat-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke