Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantu UMKM Go Digital, Mahasiswa Universitas Pertamina Lakukan Hal Ini

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 ini membawa pengaruh besar terhadap semua sektor. Termasuk sektor perekonomian cukup terdampak adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun.

Namun di tengah guncangan dampak pandemi Covid-19 ini, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih bisa bertahan.

Sektor UMKM masih mampu penunjukkan resiliensi. Dari survey Bank Indonesia pada Maret 2021, menemukan 27,6 persen UMKM menunjukan peningkatan penjualan dan 72,4 persen lainnya penjualan stabil. Resepnya yakni strategi pemasaran digital.

Untuk membantu industri skala UMKM, mahasiswa Universitas Pertamina merancang ide bisnis "go digital" untuk UMKM di ASEAN.

Bantu pelaku UMKM go digital

Upaya ini dilakukan dengan cara pembuatan website untuk memasarkan kerajinan tangan masyarakat ASEAN ke seluruh dunia.

Mahasiswa program studi Hubungan Internasional Universitas Pertamina Keista Puti Yesandi menerangkan, ide bisnis tersebut, dipresentasikan Keista dan tim pada akhir masa pertukaran pelajarnya di Malaysia Multimedia University (MMU), 17 Juli 2021 silam.

Berkat inovasinya, Keista dan tim meraih juara pertama pada kategori Web/Mobile App for Business, dan juara tiga pada kategori Business Idea.

"Ajang ini dilaksanakan setiap tahun oleh MMU. Tahun ini, temanya Edutourism-Technopreneurship for Tomorrow. Dewan jurinya adalah para dosen dari MMU dan kampus mitra MMU di ASEAN," terang Keista.

Melalui inovasi ini, Keista dan tim berharap bisa membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin di wilayah ASEAN.

Penjualan digital bawa perubahan

Terlebih penjualan digital untuk cendera mata khas negara ASEAN masih jarang dijumpai. Dia menambahkan, dalam laporan, Keista dan tim memproyeksikan keuntungan yang didapat berkisar 15 persen bagi masing-masing UMKM.

"Selain itu, penjualan digital ini juga akan menstimulus perubahan pola bisnis dan perilaku belanja konsumen di bidang kerajinan tangan dari luring ke daring," urai Keista.

Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengembangan dan Kerjasama Universitas Pertamina Prof. Wawan Gunawan A. Kadir menambahkan, di Universitas Pertamina, mahasiswa didorong untuk mengembangkan pola pikir kewirausahaan melalui berbagai kegiatan ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler.

Di tahun ke-4 misalnya, mahasiswa akan memperoleh mata kuliah wajib Capstone Design dengan proyek akhir berupa cetak biru inovasi di bidang keilmuannya masing-masing.

"Ada program tahunan 'Inkubasi Bisnis' yang mengembangkan start-up besutan mahasiswa dan alumni di bawah pembinaan Career and Development Center (CDC)," ucap Wawan Gunawan A. Kadir.

Universitas Pertamina juga aktif melaksanakan program pertukaran pelajar dengan 38 institusi pendidikan tinggi terbaik di luar negeri. Sebanyak 73 mahasiswa Universitas Pertamina telah mengikuti pembelajaran di kampus mitra yang tersebar di berbagai belahan dunia.

"Sebaliknya, sejumlah 45 mahasiswa asing juga telah merasakan berkuliah di kampus kami. Program pertukaran pelajar semacam ini, rutin kami lakukan setiap semester untuk meningkatkan kompetensi lulusan," tutup Wawan Gunawan.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/08/07/140952271/bantu-umkm-go-digital-mahasiswa-universitas-pertamina-lakukan-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke