Kenakan Kostum Komodo, Alumnus Unair Pukau Ajang Miss Universe 2020

KOMPAS.com - Mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020, alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair), Ayu Maulida Putri, mencuri perhatian banyak orang lewat penampilan sesi National Costume.

Bertema "Komodo Dragon: An Indonesian Prehistoric Heritage", penampilan perempuan yang kerap disapa Ayuma itu berhasil menjadi trending topic di beberapa media sosial (medsos).

Dalam sesi yang dilaksanakan pada Kamis (13/5/2021) malam waktu Florida atau Jumat (14/5/2020) pagi waktu Indonesia bagian barat itu, Ayuma menceritakan, kostumnya memiliki banyak makna di dalam proses pembuatannya.

Pertama, komodo sendiri merepresentasikan salah satu hewan langka yang keberadaannya hanya dapat ditemukan di Indonesia.

Selain itu, sisik atau sirip komodo dibuat dari 5.000 lembar keping logam, di mana angka lima merupakan simbol dari sila Pancasila.

Selain mempertunjukkan pesona komodo sebagai Seven Wonders of The World yang dimiliki Indonesia, dia juga ingin menebarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika.

"Oleh karena itu, angka lima dalam jumlah kepingan logam adalah representasi dari lima sila Pancasila," ucap Ayuma melansir laman Unair, Selasa (18/5/2021).

Selanjutnya dia menyatakan, kostum yang dia kenakan telah dilengkapi dengan lampu LED yang bisa menyala terang pada bagian tangan dan leher yang membuat dirinya semakin menyerupai reptil raksasa.

Untuk berat kostum, wanita kelahiran 1997 itu menyebut sekitar 30-40 kilogram (kg).

Adapun panjang ekor kostum sampai dengan 2 meter.

Pada bagian kepala, Ayuma mengenakan headpiece dengan desain lidah yang menjulur menyerupai komodo sesungguhnya.

Dia mengatakan, kostum nasional yang digunakan itu merupakan hasil kolaborasi antara desainer Diana M Putri dari Diana Couture serta desainer aksesoris Yuling Hoo dan Silvy Prajogo dari Le Ciel Design.

Dia berharap dirinya mampu meraih predikat Best National Costume.

Tak hanya itu, dia juga berharap bisa membawa pulang mahkota Miss Universe kali pertama ke Indonesia.

"Thanks God semua orang suka sama national costume aku. Apa pun hasilnya, insya Allah itulah yang terbaik karena bagus buat kita belum tentu bagus sesuai dengan kriteria yang dicari. Hopefully bisa membawa harum nama Indonesia," pungkas dia.