Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER EDUKASI] Alasan Awak Kapal Selam Tidak Keluar dari Pintu Emergency | Kunci Sukses Jadi Peternak Ayam Kampung | Syarat Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara

KOMPAS.com - Berita hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali saat sedang menjalani latihan di perairan Bali menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Edukasi Kompas.com.

Selain itu, peluang bisnis ayam kampung juga menjadi tema paling banyak dibaca di populer edukasi selama Jumat-Minggu (23-25/4/2021).

Dosen Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Heru Sasongko memberikan sejumlah tips untuk memulai bisnis tersebut. Ia mengatakan ada dasar pengetahuan tentang ayam yang menjadi bekal saat peternak mengelola atau memelihara ayam. Misalnya mengenal sifat umum ayam.

Sementara itu, berita terpopuler lainnya ialah syarat daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara. Sekolah di bawah Badan Intelijen Nasional (BIN) ini menyubsidi biaya kuliah dan lulusan berkesempatan jadi Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS).

1. Kenapa Awak Kapal Tidak Keluar dari Tenggelamnya Kapal Selam?

Pada tanggal 21 April 2021 Indonesia dikejutkan dengan kabar hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402 di perairan Bali saat sedang menjalani latihan.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyebutkan bahwa kapal selam menghilang tidak lama setelah diberikan izin menyelam dan diperkirakan berada di palung dengan kedalaman 700 meter di bawah permukaan air.

KRI Nanggala yang hilang membawa 53 awak kapal dengan cadangan oksigen yang hanya bisa bertahan selama 72 jam. TNI telah mengerahkan banyak KRI lain untuk melakukan penyelamatan terhadap 53 awak kapal tersebut.

Hal ini kemudian ramai dibicarakan di media sosial, terutama mengenai mengapa para awak kapal selam tidak keluar dari pintu emergency dan berenang ke luar untuk menyelamatkan dirinya sendiri? Baca penjelasannya di laman ini.

2. Ingin Jadi Peternak Ayam Kampung? Ini Kunci Sukses dari Pakar UGM

Lulusan perguruan tinggi saat ini, selain bisa bekerja di sektor industri juga didorong untuk berwirausaha. Saat menjadi wirausaha, diharapkan bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Salah satu sektor usaha yang menjanjikan karena selalu dibutuhkan masyarakat adalah sektor penyedia bahan makanan. Termasuk usaha peternakan ayam yang selalu dicari masyarakat. Baik telur dan dagingnya, semuanya punya konsumen yang cukup luas.

Dalam hal ini, sebagai penghasil sumber bahan pangan, khususnya protein, subsektor peternakan memerlukan banyak inovasi teknologi dalam budidaya.

Inovasi dan teknologi dalam sektor ini perlu dilakukan karena komoditas penghasil daging dan telur ini sangat penting untuk memenuhi asupan protein hewani masyarakat.

Bila tertarik jadi peternak ayam kampung, coba ikuti tips ini.

3. Syarat Daftar Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS

Pendaftaran perguruan tinggi kedinasan atau sekolah kedinasan untuk tahun ajaran baru 2021/2022 resmi dibuka sejak Jumat (9/4/2021) melalui laman Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Melansir laman Twitter BKN pada Sabtu (17/4/2021), ada sejumlah sekolah kedinasan favorit dengan pendaftar terbanyak. Salah satunya ialah Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan 2.316 pendaftar sementara.

Sedangkan pada peringkat pertama ada STIS dengan 3.871 pendaftar sementara, STAN 2.952, IPDN 2.570 dan Poltekim 1.614.

STIN bisa menjadi salah satu sekolah kedinasan yang bisa dipertimbangkan karena menawarkan sejumlah keunggulan, di samping lulusan yang diangkat sebagai CPNS.

Badan Intelijen Nasional (BIN) merupakan organisasi intel yang membawahi sekolah kedinasan STIN. Visi STIN sendiri ialah menjadi Perguruan Tinggi Intelijen bertaraf Internasional (World Class Intelligence College) yang mempunyai keunggulan dan kewibawaan dalam mendukung terwujudnya keamanan nasional.

Info selengkapnya dapat diakses di tautan ini.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/26/123000571/-populer-edukasi-alasan-awak-kapal-selam-tidak-keluar-dari-pintu-emergency

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke