Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Gema Ramadhan" SMP Labschool Perkuat Pendidikan Karakter di Masa Pandemi

KOMPAS.com - Bulan Ramadhan menjadi momentum tepat untuk menanamkan berbagai pendidikan karakter baik, termasuk di tengah masa pandemi global ini. Meski sekolah masih menjalankan pembelajaran jarak jauh, bukan berarti pendidikan karakter ini lantas terhenti.

Pendidikan karakter inilah yang secara terus diupayakan SMP Labschool Jakarta melalui program "Gema Ramadhan" yang rutin diadakan setiap tahun, termasuk tahun ini di tengah masa pandemi Covid-19.

Kepala Sekolah SMP Labschool Jakarta, Asdi Wiharto menyebutkan (24/4/2021) dalam "Gema Ramadhan 2021" sejumlah kegiatan diadakan secara daring dan luring sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa.

"Ada sejumlah kegiatan Ramadhan daring diadakan mulai dari Tadaruz pagi sebelum pembelajaran dimulai, bahkan setiap Jumat diadakan untuk seluruh warga sekolah. Ada juga Obrolan Puasa, Pesan Ramadhan, Tahfiz Juz 30, hingga video Ramadhan," ungkap Asdi.

Lebih jauh Asdi menjelaskan, kegiatan "Gema Ramadhan" SMP Labschool tidak hanya dilakukan daring oleh siswa melainkan juga melibatkan peran orangtua dan juga beberapa di antaranya dilakukan secara luring, tentunya dengan protokol kesehatan ketat.

"POMG (Persatuan Orangtua Murid dan Guru)  selalu menjadi suport (pendukung) utama kegiatan sekolah," ujar Asdi.

Dari TPU hingga Bantar Gebang

Salah satu kegiatan "Gema Ramadhan" SMP Labschool tahun ini yang mendapat dukungan orangtua adalah pembagian sembako dan paket berbuka puasa yang ditujukan bagi warga kurang mampu, mulai dari warga sekitar sekolah, panti asuhan, anak jalanan, petugas tempat pemakaman umum (TPU) hingga pekerja pengumpul sampah informasl di Bantar Gebang.

"Selain warga kurang mampu sekitar sekolah, kami berpikir siapa lagi warga yang kurang mendapat perhatian untuk mendapatkan bantuan Ramadhan. Akhirnya diputuskan untuk memberikan paket bantuan untuk petugas TPU," jelas Ayu Novianti, Ketua POMG SMP Labschool.

Kegiatan "Gema Ramadhan" berbagi donasi ini sudah dilaksanakan sejak 9 April 2021 dengan membagikan 100 paket bantuan untuk karyawan, petugas keamanan, tukang parkir hingga kaum duafa yang ada di sekitar sekolah.

Yang terbaru, perwakilan POMG dan siswa membagikan 750 paket sembako dan paket iftar ke masyarakat di sekitar TPST (Tempat Pembuangan Sampah Akhir) Bantar Gebang.

Kepala Sekolah SMP Labschool menyampaikan, orangtua ingin anak-anak terlibat langsung dengan menggunakan protokol kesehatan.

"Hari ini (24/4/2021) mengunjungi Bantar Gebang. Anak-anak diedukasi rasa syukur dengan berbagi. Dari yang kita miliki, ada hak-hal orang laihn yang harus diberikan," jelas Asdi.

Anak-anak, tambahnya, juga belajar banyak hal yang selama ini barang kali belum didapatkan selama belajar di kelas. Misal, bagaimana dari sampah bisa dihasilkan menjadi pembangkit tenaga listrik. 

"Tidak hanya itu, anak-anak juga melihat kehidupan real, bagaimana masjid di sana yang aktif melakukan kajian dan lain. Hal ini menunjukkan pada anak-anak kehidupan yang penuh warna-warni," ujarnya.

Sebagai orangtua Ayu mengakui pendidikan karakter selama masa belajar dari rumah (BDR) bukan perkara mudah. Kegiatan "Gema Ramadhan" yang digelar pihak sekolah bekerja sama dengan POMG menjadi momentum tepat untuk memberikan pendidikan karakter.

"Alhamdulillah, kegiatan sehari-hari anak saya selama Ramadhan cukup padat meskipun dengan online," ungkap Ayu.

"Pagi bangun tidur sudah Tadaruz jam 07.00 WIB bersama guru-guru, lanjut pelajaran sekolah. Setelah itu dilanjut Opus, ada juga cerdas cermat dan lainnya. Ini sesuai dengan visi Labschool yakni tidak hanya urusan ilmu melainkan juga iman dan amal," tegasnya.

Ayu menyampaikan, meski dilaksanakan di tengah krisis pandemi Covid-19, antusiasme orangtua dan siswa tidak berkurang dalam mendukung Gema Ramadhan yang dilaksanakan sekolah.

Jumlah paket terkumpul tahun ini, kata Ayu, justru melampaui target yang semula hanya 500 paket namun berhasil terkumpul 750 paket bantuan sembako dan iftar.

Keberhasilan sinergi POMG dan pihak sekolah Labschool ini, jelas Asdi, merupakan buah dari adanya komunikasi dan keterbukaan dari sekolah.

"Sekolah selalu mengomunikasikan seluruh kegiatan kepada orangtua. Laporan pun disampaikan secara terbuka, termasuk keuangan dilaporkan kepada orangtua," jelasnya.

Hal ini mendorong pihak orangtua terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan sekolah.

https://www.kompas.com/edu/read/2021/04/26/101839471/gema-ramadhan-smp-labschool-perkuat-pendidikan-karakter-di-masa-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke