PPDB 2021 Jabar, Gubernur: Harus Ada 2 Prinsip Dasar Ini

KOMPAS.com - Beberapa bulan lagi akan memasuki tahun ajaran baru 2021/2022. Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, tetapi pendidikan harus tetap berjalan.

Sebagai bentuk persiapan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) mengadakan kunjungan ke kantor Gubernur Jawa Barat, Kamis (15/4/2021).

Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi menyampaikan laporan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Adapun laporan itu terkait Peraturan Gubernur (Pergub) dan Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB 2021. Tentu tujuannya agar pelaksanaan PPDB 2021 berjalan dengan lancar.

Dua prinsip dasar PPDB 2021

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengungkapkan, pada dasarnya prinsip PPDB ada dua, yakni:

1. Harus transparan

2. Harus berprinsip keadilan

"Karena, pendidikan ini pada dasarnya harus menjangkau seluruh anak-anak," ujar Gubernur Jabar seperti dikutip dari akun Instagram Disdik Jabar.

Menurut Ridwan Kamil, agar transparan, publikasikan hasil seleksi secepat-cepatnya, seluas-luasnya dan harus dipastikan keadilan itu hadir.

Gubernur menegaskan kepada seluruh panitia PPDB 2021 agar tidak mengorbankan idealisme. "Ikuti aturan, patuhi prosedur. Saya tidak mau mendengar ada pihak yang bermain di luar yang telah disepakati dalam aturan PPDB," tegasnya.

Tak hanya itu saja, Gubenur juga mengimbau panitia PPDB 2021 untuk memperkuat sistem jaringan saat pendaftaran PPDB berlangsung.

"Infrastruktur harus di-back-up, ketahanan sistem harus benar-benar diuji," harapnya.

Ia juga mengapresiasi Disdik Jabar yang telah mengakomodasi sekolah swasta dalam sistem pendaftaran PPDB 2021.

"Jangan sampai ada dikotomi antara sekolah negeri dan swasta. Bagaimanapun, sekolah swasta mendukung program pendidikan nasional karena negara belum mampu mengurus semuanya," tandasnya.

Persiapan harus matang

Usai menyampaikan laporan PPDB 2021 kepada Gubernur, Disdik Jabar langsung menggelar Rapat Teknis Panitia PPDB 2021.

Kadisdik Jabar, Dedi Supandi menjelaskan, rapat teknis ini bertujuan mematangkan persiapan pelaksanaan PPDB 2021.

"Persiapan semua bidang harus dimatangkan. Ini sebagai ikhtiar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon peserta didik," tegas Kadisdik.

Kadisdik juga mendorong panitia di sekolah harus benar-benar siap. Mulai dari pengelolaan sistem jaringan, sosialisasi hingga pengaduan.

Kadisdik mengimbau seluruh panitia, khususnya pemangku kebijakan di Disdik Jabar untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dengan tidak melakukan hal menyimpang saat PPDB 2021 berlangsung.