KOMPAS.com - Pemerintah Malaysia kembali membuka kesempatan beasiswa bagi warga negara Indonesia untuk melanjutkan studi S2 dan S3 melalui Malaysia International Scholarship (MIS) 2021.
Beasiswa MIS menjadi upaya Pemerintah Malaysia dalam menarik, memotivasi, dan mempertahankan sumber daya manusia berbakat dari luar negeri.
Pendaftaran 2021 terbatas untuk calon mahasiswa dari negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, Kerajaan Maroko dan Palestina. Sistem aplikasi online akan dibuka mulai 1 Maret 2021 hingga 30 April 2021.
Berikut informasi seputar beasiswa MIS 2021:
Cakupan
Beasiswa mencakup biaya pendidikan dan tunjangan hidup bulanan sebesar RM 1.500 atau sekitar Rp 5,2 juta per bulan.
Pelamar yang berhasil diterima diharapkan secara mandiri mengatur perjalanan ke Malaysia karena biaya perjalanan tidak akan ditanggung oleh Pemerintah Malaysia.
Semua pelamar sangat disarankan memperhitungkan perkiraan biaya hidup di Malaysia.
Kriteria pelamar beasiswa
1. Merupakan warga negara dari negara anggota ASEAN (termasuk dari Indonesia), Maroko dan Palestina.
2. Berusia maksimal 40 tahun untuk program Master dan maksimal 45 tahun untuk program PhD.
3. Untuk program Master, peserta memiliki IPK minimal 3,5 pada jenjang S1.
4. Untuk pelamar program PhD, peserta memiliki IPK minimal 3,5 atau hasil yang sangat baik pada jenjang pendidikan Master di bidang yang relevan dengan bidang studi PhD yang akan diambil.
5. Bukti kemampuan bahasa Inggris berupa:
6. Mengajukan proposal dengan panjang minimal 1.000 kata yang relevan dengan bidang studi yang dituju.
Pengajuan beasiswa
Info resmi, syarat, dokumen hingga pengajuan lamaran dapat diakses melalui laman resmi https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/index.php
https://www.kompas.com/edu/read/2021/03/17/104154371/beasiswa-s2-malaysia-kuliah-gratis-dan-tunjangan-bulanan-rp-52-juta