Ini Tips Lancar Hadapi Wawancara Kerja dari Akademisi Unair

KOMPAS.com - Pada proses rekrutmen kerja, biasanya ada beberapa tahapan. Selain tes tulis, ada pula tes wawancara.

Bagi para fresh graduate atau lulusan baru, maka tes wawancara kerja sering menjadi momok tersendiri. Sebab, dibutuhkan kesiapan mental dan psikis.

Wawancara kerja juga menjadi proses penting dalam rekrutmen dan seleksi calon karyawan untuk mengenal potensi atau kompetensi pelamar dengan detail.

Karena itu, agar lancar menghadapi wawancara kerja, berikut ini ada tips yang dibagikan oleh Dosen Universitas Airlangga (Unair), Dr. Hamidah, M.Si., Psikolog.

Melansir laman resmi Unair, Kamis (8/10/2020), ini tips dari Dr Hamidah yang juga Ketua Divisi Pelatihan dan Konsultasi Karir di PPKKHA Unair.

Gaya komunikasi

Ada beberapa cara yang bisa dijadikan untuk menunjukkan keunggulan diri dan tampil beda dari pelamar lainnya saat proses wawancara.

"Kita harus menggunakan gaya enak, lancar, dan tidak merendahkan orang lain dalam menjawab setiap pertanyaan," ujarnya seperti dikutip dari laman Unair.

Selain itu, setiap argumen yang dibicarakan harus menunjukkan pola pikir yang solutif, runtut, dan efisien.

"Karena kesempatan untuk berbicara dalam wawancara itu hanya hitungan menit, kalian harus menggunakan kalimat efektif, jelas, dan jangan berbelit-belit. Keluarkan pemikiran-pemikiran yang bersifat solutif," tekannya.

Penampilan

Pelamar harus memperlihatkan penampilan yang smart untuk meyakinkan pihak penanya dan menunjukkan sikap yang layak. Hal itu berkaitan dengan cara berpakaian yang sopan saat menghadiri sesi wawancara.

Yang perlu diketahui bahwa pihak perusahaan sering tidak hanya mengamati komunikasi verbal, tetapi juga perilaku aktual.

"Jadi, kita harus selalu siap untuk berjaga-jaga apabila di setiap ruangan tempat kerja diawasi oleh CCTV untuk menilai sikap secara detail," jelasnya.

Ada persiapan

Tak hanya masalah penampilan saja, seorang pelamar pekerjaan juga harus mempersiapkan rencana atau struktur yang jelas tentang apa yang akan disampaikan sebelum melakukan proses wawancara.

Beberapa cara yang bisa digunakan untuk mempersiapkannya, antara lain dengan:

• Mulai menerangkan tentang topik permasalahan yang disampaikan.
• Mengindetifikasi masalah menggunakan teknik SWOT.
• Mengembangkan penyelesaian.
• Menerapkan alternatif
• Menerangkan bagaimana evalusi terhadap hal itu.

Latihan berbicara di depan kaca

Meski terkesan sepele, tetapi latihan di depan kaca juga penting. Ini bisa menjadi salah satu latihan yang mudah dan bisa dilakukan di rumah.

"Lihat dan dengarkan cara kalian ketika berkomunikasi di depan kaca. Lakukan evaluasi apakah gaya bicaranya sudah komunikatif, to the point, dan bisa dipahami atau belum. Intinya jangan memberi kesempatan untuk pihak yang mewawancarai untuk menolak kalian," jelas Dr Hamidah.