Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pakar Farmasi ITB: Tingkatkan Imun Tubuh dengan Konsumsi Vitamin Ini

KOMPAS.com - Masa pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir. Sampai saat ini, jumlah orang yang terjangkit virus tersebut masih banyak.

Sebagai upaya pencegahan, setiap orang harus terus meningkatkan daya tahan tubuhnya. Salah satunya dengan mengonsumsi vitamin C.

Akademisi di Sekolah Farmasi ITB, Prof. Dr. Elin Yulinah Sukandar mengatakan, untuk orang tanpa gejala (OTG) dengan gejala ringan, vitamin C dapat dikonsumsi sebanyak 3x100 mg per hari selama 14 hari.

Sedangkan bagi gejala sedang dan berat, dibutuhkan 400 mg per hari melalui infus selama perawatan oleh tenaga medis.

"Namun, pada kondisi tertentu konsumsi vitamin C yang berlebih dapat menyebabkan efek samping," ujarnya seperti dikutip dari laman resmi ITB, Selasa (25/8/2020).

Efek samping itu antara lain:

  • batu ginjal
  • diare
  • pirai atau rebound scurvy

Selain vitamin c

Vitamin lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah vitamin D, vitamin E, vitamin B kompleks (B1, B2, niasin, B6, B12, dan asam pantotenat), dan vitamin A.

"Selain vitamin, mineral juga dibutuhkan oleh tubuh. Zink, merupakan salah satu contoh mineral yang memiliki khasiat untuk menghambat replikasi RNA dan meningkatkan pertahanan tubuh serta fagositosis," katanya.

"Mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah selenium dan kalsium. Selain vitamin dan mineral, herbal juga dapat bermanfaat," imbuhnya.

Hal itu disampaikan Prof. Elin dalam webinar Sekolah Farmasi ITB dari Kelompok Keilmuan Farmakologi-Farmasi Klinik, beberapa waktu lalu.

Pembicara lain adalah Fredrick Dermawan Purba, Ph.D., dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran. Topik yang dibawakannya adalah "Manajemen Stres Mahasiswa di Masa Pandemi".

Jangan mudah stres

Poin penting lain yang perlu diperhatikan dan diatasi di masa pandemi ini adalah stres. Stres merupakan keadaan yang dialami individu saat tidak ada keseimbangan antara tuntutan dan kemampuan.

Berbagai komponen stres adalah stresor (hal-hal yang berpotensi atau menstimulasi seseorang mengalami stres, penilaian, dan kemampuan atau sumber daya.

Beberapa tanda stres dapat dilihat dari empat aspek yaitu:

1. Tubuh (sakit kepala, otot tegang, asam lambung naik, lelah).

2. Pikiran (sulit fokus, pikiran berkecamuk, bingung, berpikiran negatif).

3. Emosi (sedih, bosan, gelisah, takut, gampang marah).

4. Perilaku (malas bergerak, sulit tidur, melamun, gugup, nafsu makan hilang).

"Untuk menghadapi Covid-19, empat poin gaya hidup yang harus diperhatikan adalah makan-makanan yang bergizi, olahraga yang baik, tidur yang cukup, dan jangan ragu untuk memeriksakan diri pada profesional," jelasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/27/054400071/pakar-farmasi-itb--tingkatkan-imun-tubuh-dengan-konsumsi-vitamin-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke