Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UGM Peringkat 19 Se-Asia Versi 4ICU

KOMPAS.com - Berdasarkan penilaian dari lembaga pemeringkat 4 International Colleges & Universities (4ICU) tahun 2020, Universitas Gadjah Mada (UGM) menduduki peringkat 19 perguruan tinggi di Asia.

Sedangkan jika di Indonesia, UGM menempati posisi pertama. Tentu hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika UGM.

"Hasil ini menjadi penyemangat selama situasi pandemi, di mana pembelajaran mahasiswa dilakukan secara daring," ujar Direktur Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi (DSSDI) UGM, Widyawan, PhD, dikutip dari laman UGM, Selasa (11/8/2020).

Manfaatkan teknologi untuk pendidikan

Dijelaskan, 4ICU merupakan lembaga pemeringkatan universitas global yang mengukur keberadaan digital dan popularitas berdasarkan jumlah trafik web, kepercayaan terhadap konten, dan popularitas dari tautan web.

Di samping itu, pemeringkatan tersebut merupakan apresiasi dari lembaga pemeringkat internasional atas hasil kerja keras sivitas akademika UGM dalam memanfaatkan teknologi informasi di bidang pendidikan, pengajaran, dan riset.

"Karena peran IT semakin strategis, ranking ini menunjukkan pengakuan dunia internasional terhadap adopsi digital di UGM," katanya.

Menurut Widyawan, saat pandemi ini UGM lebih banyak memanfaatkan teknologi informasi dalam menjalankan kegiatan perkuliahan, pengabdian, serta aktivitas lainnya.

"Sejak Maret lalu, UGM menerapkan proses belajar secara daring, yang juga masih akan berlangsung memasuki semester ganjil tahun akademik 2020/2021.

Pembelajaran daring sebelum pandemi

Ternyata, untuk pemanfaatan sistem pembelajaran daring, di UGM sendiri bukan tahun ini baru diterapkan.

Namun, sebelum merebaknya pandemi Covid-19, UGM telah memiliki fasilitas sistem pembelajaran daring.

Di antaranya berupa elok.ugm.ac.id dan elisa.ugm.ac.id serta simaster.ugm.ac.id. untuk administrasi akademik.

Tak hanya itu, setiap fakultas dan sekolah di UGM juga telah memiliki satuan tugas yang bertanggung jawab dalam mendukung pengembangan proses pembelajaran secara daring.

Maka, tak heran jika hasil pemeringkatan ini berkat berbagai pengembangan yang terus dilakukan UGM.

Tentu dari segi infrastruktur teknologi informasi maupun kualitas konten-konten digital.

"Faktor yang berkontribusi adalah infrastruktur IT, kualitas konten digital, dan kepercayaan orang luar terhadap konten sehingga banyak diakses dan direferensi," jelasnya.

https://www.kompas.com/edu/read/2020/08/12/121924571/ugm-peringkat-19-se-asia-versi-4icu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke