Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

150 Lebih Universitas Permudah Akses Pendaftaran lewat "GoKampus"

KOMPAS.com - Lebih dari 150 universitas di Indonesia mempermudah proses pendaftaran masuk sebagai salah satu solusi mengatasi keterbatasan akses akibat kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Kemudahan proses pendaftaran masuk universitas ini diinisiasi aplikasi GoKampus yang dapat diakses melalui situs desktop maupun aplikasi Android dan iOS.

"Pihak goKampus membantu perguruan tinggi Indonesia memberikan dampak nyata bagi mahasiswa baru dengan menyediakan kemudahan akses pendidikan lewat aplikasi mobile dan fitur Instant Approval," ujar Nathanael Santoso, CEO GoKampus melalui pesan singkat kepada Kompas.com (16/4/2020).

Nathanael berharap melalui aplikasi ini semua siswa di Indonesia bisa mendapatkan akses perkuliahan, menghidupi kehidupan kampus dengan lebih digitized, produktif, murah, dan menyenangkan.

Tantangan kampus di tengah pandemi

Nathanael mengutip data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah lulusan SMA dan SMK yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi masih di bawah 60 persen setiap tahun.

"Ditambah dengan dampak pandemi, ini bisa membuat jumlah mahasiswa baru menurun tahun ini," ujarnya.

Hal ini juga diakui Jaya Suteja, Perwakilan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Surabaya (Ubaya). Ia menjelaskan bahwa akses perguruan tinggi untuk siswa-siswi yang diwajibkan tinggal di rumah menjadi terkendala.

“Pertama, kurangnya akses informasi dan konsultasi seputar perguruan tinggi yang diminati karena berhentinya acara sekolah, seperti pameran pendidikan. Kedua, sulitnya melengkapi dokumen sebagai syarat pendaftaran mahasiswa baru," jelas Jaya Suteja.

Jaya melanjutkan, "Apalagi di tengah PSBB, siswa kesulitan dalam mengirimkan rapor secara langsung.” 

Hal senada disampaikan Gunardi Lie, Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara, “Penting bagi lulusan SMA atau sederajat melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, sehingga generasi muda tetap meraih karir di masa depan yang lebih baik sekalipun saat ini sedang dihadapkan dengan bencana nasional pandemi Covid-19.” 

Gunardi menyampaikan, bagi penyelenggara perguruan tinggi, tahun 2020 menjadi tahun yang unik, di mana universitas dituntut beradaptasi dan harus tetap menjamin kelangsungan pendidikannya di tengah pandemi corona.

Fitur baru pendaftaran instan 

Memahami kendala ini, Universitas Tarumanegara (Untar), Ubaya, dan 150 kampus lainnya pun mengambil inisiatif melakukan terobosan melalui sistem pendaftaran menggunakan aplikasi GoKampus untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi calon mahasiswa.

"Siswa cukup upload atau mengambil foto rapor, lalu akan diverifikasi melalui sistem GoKampus. Siswa yang belum memiliki foto cetak 3x4 juga bisa mendaftar dengan menggunakan foto selfie di handphone," Nathanael menjelaskan.

Satu fitur tambahan juga diluncurkan berbagai universitas bersama GoKampus ialah "Instant Approval", di mana calon mahasiswa yang mendaftar cukup mengunggah rapor di aplikasi.

"Siswa akan langsung menerima keputusan penerimaan dari universitas melalui aplikasi goKampus dalam waktu satu jam, berbeda dengan cara biasa yang butuh waktu tunggu berminggu-minggu," jelasnya.

Fitur Instant Approval juga memberikan manfaat tambahan yakni biaya pendaftaran gratis, sehingga calon mahasiswa tidak lagi diwajibkan membayar formulir pendaftaran untuk setiap submisi.

“Sistem Instant Approval ini merupakan transformasi digital yang konkret untuk pendaftaran kuliah paling cepat dan paling murah di Indonesia,” kata Nathanael Santoso yang mulai merilis aplikasi GoKampus sejak Desember 2018.

Ia menyampaikan aplikasi GoKampus diharapkan nanti akan membantu siswa bisa mendapatkan layanan perkuliahan digital secara berkelanjutan; mulai pendaftaran banyak universitas hanya dalam satu kali proses, mendapat beasiswa, mengurus kegiatan kampus, sampai mendapat magang dan kerja setelah lulus kuliah.

“Dengan merangkul solusi teknologi dengan goKampus, pihak universitas juga ikut mendukung program pemerintah untuk mengurangi resiko penularan virus Corona, sebab semua proses, baik dari sisi siswa maupun universitas, dapat dilakukan secara digital tanpa kontak fisik,” jelas Nathanael.

Ia menyampaikan sudah lebih dari 140.000 siswa menggunakan fitur ini untuk berbagai keperluan kemahasiswaan. Hingga kini, sudah lebih dari 4.000 siswa mendaftar kuliah menggunakan fitur "Instant Approval".

https://www.kompas.com/edu/read/2020/04/18/195544971/150-lebih-universitas-permudah-akses-pendaftaran-lewat-gokampus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke