Cuplikan Kisah Tenaga Medis Covid-19, Kemdikbud: Hargai Kerja Keras Mereka

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI kembali mengajak masyarakat untuk tetap di rumah saja.

Tak hanya itu saja, melalui akun resmi Instagramnya, Kemdikbud RI meminta pada masyarakat agar menghargai kerja keras para tenaga medis Covid-19.

Melansir akun resmi Instagram Kemdikbud RI, ini tulisan dari admin kepada masyarakat:

SahabatDikbud, mari hargai kerja keras para dokter dan paramedis. Belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah.

#SahabatDikbud dapat memperoleh informasi pendidikan dan kebudayaan pada masa pandemi Covid-19 di bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id

Isi cuplikan video

Tak hanya memberikan pesan singkat saja, namun admin Instagram Kemdikbud juga memposting video tentang kisah seorang dokter.

Dokter itu ialah dr. Saladdin Tjokronegoro, Sp.BTKV yang menjadi tenaga medis Covid-19.

Ini dia isi dari cuplikan video tersebut:

Deskripsi:

Kisah seorang dokter yang harus berkorban harus meninggalkan keluarganya menjadi tenaga medis Covid-19.

Mari hargai kerja keras mereka. Belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.

Isi cuplikan video:

Saya baru berani pulang ke rumah agak lama setelah ada hasil tes.
Jadi setelah hasil tesnya bilang saya negatif, Ok saya berani.
Tapi tetep saya lakukan social distancing.
Saya nggak berani deket-deket semuanya.
Anak perempuan saya memang relatif dekat dengan saya.
Tapi ketika Covid ini, ya pengen meluk tapi ya gimana ya?
Kita hanya bisa melihat dari jauh.
Dan kemudian ya cuma merentangkan tangan gitu.
Seolah-olah berpelukan.
Suatu waktu saya terima message yang bilang bahwa ya kangen.
Mendoakan semoga saya baik-baik saja.
Di situ saya merasa, waduh.
Dari sisi tenaga medis ya ini hal yang paling berat sih.

Masyarakat diimbau tetap di rumah

Dari postingan video itu secara jelas Kemdikbud mengajak masyarakat untuk tetap berada di rumah saja. Jadi, belajar, bekerja dan beribadah dilakukan dari rumah.

Jika masyarakat ingin tahu banyak apa itu virus corona, bagaimana cara mencegahnya, cara meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga jarak/pembatasan interaksi fisik dan lain-lain, maka bisa membuka laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id