Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Organisasi Penggerak Otomatis Menjadi Bagian Kampus Merdeka, Mahasiswa Bisa Ikut dan Dapat 20 SKS

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim menyebutkan mahasiswa bisa mendapatkan satuan kredit semester (SKS) minimal 20 sks dengan mengikuti program Organisasi Penggerak.

Menurutnya, Organisasi Penggerak yang lolos seleksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan secara otomatis menjadi bagian dari program Kampus Merdeka.

"Setiap Organisasi Penggerak akan menjadi secara otomatis salah satu program yang disetujui oleh Kemendikbud untuk menjadi 1-2 semester Kampus Merdeka. Jadi bagi mahasiswa-mahasiswa yang sedang mencari program 1-2 semester, sekarang semua Organisasi Penggerak yang terpilih masuk program ini untuk mengerjakan Sekolah Penggerak, boleh membuka programnya kepada mahasiswa dan akan mendapatkan full sks minimum 20 sks," kata Nadiem dalam siaran Youtube Kemendikbud.

Menurutnya, program Organisasi Penggerak akan menjadi salah satu peningkatan kapasitas kualitas pendidikan dengan sangat cepat dengan anak-anak muda terbaik di Indonesia.

Organisasi Penggerak nantinya akan menyeleksi mahasiswa yang ingin bergabung.

"Itu tak ada pemaksaan apapun. Terserah mereka (Organisasi Penggerak) memilih mahasiswanya. Tapi pada saat kemendikbud sudah menyetujui Organisasi Penggerak itu, semua mahasiswa di seluruh Indonesia itu boleh meluncurkan aplikasi," ujar Nadiem.

Bila mahasiswa diterima dan menjalani program Organisasi Penggerak selama 6 bulan - 1 tahun akan mendapat sks minimal 20 sks.

"Jadi ini merupakan suatu hal yang akan sangat menarik. tolong mahasiswa se-Indonesia, tolong tunggu pada saat Organisasi Penggeraknya sudah terpilih, kalau Anda punya passion dalam menggerakkan sistem pendidikan. Inilah kesempatannya. Jangan disia-siakan," kata Nadiem.

Ia mengimbau kepada Organisasi Penggerak untuk melibatkan mahasiswa-mahasiswa yang berminat untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.

Organisasi Penggerak


Organisasi Penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa.

Organisasi Penggerak nantinya akan memberdayakan masyarakat melalui dukungan pemerintah untuk menginisiasi hadirnya Sekolah-Sekolah Penggerak.

Melalui Program Organisasi Penggerak, Kemdikbud akan melakukan pengidentifikasian program-program pelatihan guru dan kepala sekolah yang terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

"Organisasi Penggerak itu suatu gerakan yang bukan dilakukan oleh pemerintah tapi dilaksanakan oleh berbagai macam organisasi yang sudah beraktivitas di dunia pendidikan, yang sudah selama ini bekerja keras untuk mencoba meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," tambah Nadiem.

Kampus Merdeka

Bagian dari kebijakan Kampus Merdeka yakni hak belajar tiga semester di luar program studi dan di luar kampus.

Adapun kegiatan-kegiatan yang bakal masuk penilaian SKS adalah magang atau praktik kerja di industri atau organisasi, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, wirausaha, riset, studi independen, maupun kegiatan mengajar di daerah terpencil, dan kegiatan lainnya yang disepakati dengan program studi.

"Perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela, jadi mahasiswa boleh mengambil ataupun tidak SKS di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara dengan 40 sks," katanya.

Nadiem mengatakan setiap kegiatan yang dipilih mahasiswa harus dibimbing oleh seorang dosen yang ditentukan kampusnya.

Ia melanjutkan daftar kegiatan yang dapat diambil oleh mahasiswa dapat dipilih dari program yang ditentukan pemerintah dan atau program yang disetujui oleh rektor.

Nadiem mencontohkan, mahasiswa bisa melakukan kegiatan-kegiatan seperti magang di sebuah start up selama satu semester, mengajar di sebuah sekolah selama semester, dan melakukan proyek penelitian bersama dosen selama enam bulan.

Contoh lainnya, mahasiswa bisa mengikuti pertukaran pelajar di luar negeri selama satu semester, lalu magang di sebuah start up selama satu semester, dan lainnya.

 

https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/12/121147171/organisasi-penggerak-otomatis-menjadi-bagian-kampus-merdeka-mahasiswa-bisa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke