Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2024, 11:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Pemain tim nasional sepak bola Indonesia, Jordi Amat, dikabarkan dipecat usai laga melawan Jepang pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024).

Pada laga tersebut, Indonesia kalah 1-3 dari Jepang. Gol perdana Jepang dicetak oleh penyerang Ayase Ueda dari tendangan penalti pada menit ke-6.

Tendangan penalti diberikan setelah Ayase Ueda dilanggar oleh Jordi Amat di kotak penalti.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, kabar tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Kabar Jordi Amat dipecat dari timnas Indonesia dibagikan oleh akun Facebook ini dan ini.

Berikut narasi yang dibagikan:

INDONESIA VS JEPANG KALAH 1 - 3! Jordi Amat Langsung Dipecat Dari Timnas Akibat Blunder!

Narasi itu disertai video 18 menit 40 detik. Narator video membacakan sejumlah berita terkait laga Indonesia melawan Jepang.

Hoaks, Jordi Amat dipecat dari Timnas IndonesiaScreenshot Hoaks, Jordi Amat dipecat dari Timnas Indonesia

Penelusuran Kompas.com

Setelah disimak sampai selesai, video itu tidak memuat informasi yang menyebutkan Jordi Amat dipecat dari timnas Indonesia.

Penelusuran di situs resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) juga tidak menemukan informasi pemecatan Jordi Amat.

Dikutip dari PSSI, Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, bangga dan memuji penampilan timnas Indonesia seusai kalah 1-3 dari Jepang pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023.

Amali mengaku terkesan dengan perjuangan yang ditunjukkan oleh Jordi Amat dan kawan-kawan sepanjang pertandingan.

Menurut dia, Indonesia sudah memberikan perlawanan maksimal terhadap Jepang, yang secara level jauh lebih baik.

"Kita sudah lihat bagaimana perjuangan timnas, anak-anak kita saya kira melawan negara dengan peringkat jauh di atas kita, tapi bisa meladeni permainan Jepang," kata Amali.

"Secara keseluruhan saya melihat bahwa timnas kita semakin baik performanya, apalagi kemarin sudah sampai mengalahkan Vietnam," ujar dia.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Tsunami di Jepang pada 2011, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

[KLARIFIKASI] Video Perkelahian Antarpekerja Berlokasi di Afrika Barat

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

[HOAKS] Prabowo Tawarkan Bantuan melalui WhatsApp

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

[HOAKS] Foto Rihanna Hadiri Met Gala 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Wasit Terbukti Curang, Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

[KLARIFIKASI] Foto Venus Dibuat Pakai Bahasa Pemrograman dan Photoshop

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

[VIDEO] Hoaks! FIFA Angkat Bicara soal Wasit VAR Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

INFOGRAFIK: Bisakah DPR Menolak Pindah ke IKN dan Tetap Berkedudukan di Jakarta?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar 'Time' Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

INFOGRAFIK: Tidak Benar "Time" Tampilkan Donald Trump Bertanduk di Sampul Majalah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

[VIDEO] Benarkah Ada Fenomena Bulan Kembar di Pegunungan Arfak?

Hoaks atau Fakta
Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Fakta Vaksin AstraZeneca: Efektivitas, Keamanan, dan Penggunaan di Indonesia

Data dan Fakta
Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Pemberantasan Wabah Cacar, dari Teknik Kuno hingga Penemuan Vaksin

Sejarah dan Fakta
Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi 'Online'

Berbagai Manipulasi Video Figur Publik Promosikan Judi "Online"

Hoaks atau Fakta
Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Peristiwa Cimanggis 1998, Upaya Reformasi dan Menumbangkan Orde Baru

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Sofiatun Gudono pada 20 Mei

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com