Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus bakal calon presiden Anies Baswedan dikabarkan mengganti namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan.
Konten yang beredar menyebutkan, perubahan nama itu dilakukan Anies demi mewujudkan ambisinya menjadi Presiden Indonesia.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Anies Baswedan mengganti namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan dibagikan oleh akun Facebook ini pada 26 September 2023.
Berikut narasi yang dibagikan:
INILAH ANIES WAN EDAN YG SEDANG MEMPERMAINKAN AGAMA. ANIS Akan menghalalkan segala macam cara, demi ambisinya, Utk masuk SBG capres RI 1.
Narasi itu disertai video berdurasi 28 detik yang telah ditonton lebih dari 186.000 kali.
Pada video itu tersemat teks sebagai berikut: Sekarang Namanya Jadi Mahdi Yohanis Khan. Macam2 Cara Di Buat Demi Ambisi Jdi RI-1.
Dalam video itu, tampak Anies dipakaikan ikat kepala berwarna kuning dan di lehernya terdapat untaian bunga.
Setelah ditelusuri, video itu bukan ritual mengganti nama Anies Baswedan seperti narasi konten.
Video utuh ditemukan di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta dengan judul "14 Feb 2020 Gub Anies Baswedan Meletakkan batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu".
Video tersebut diunggah pada 21 Februari 2020, dan disertai deskripsi sebagai berikut:
14 Februari 2020 Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghadiri dan memberi sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tempat Ibadah Umat Hindu di Kali Deres Jakbar.
Sementara itu, Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi kredibel yang membuktikan Anies Baswedan berganti nama menjadi Mahdi Yohanis Khan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Anies Baswedan mengganti namanya menjadi Mahdi Yohanis Khan adalah hoaks.
Video yang dibagikan bukan ritual Anies berganti nama, melainkan acara peletakan batu pertama pembangunan tempat ibadah Hindu di Jakarta Barat pada 14 Februari 2020.
Anies hadir dan memberi sambutan pada acara tersebut sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.