KOMPAS.com - Gempa besar yang mengguncang Maroko pada 8 September silam menjadi salah satu bencana paling kelam di negara itu.
Korban jiwa akibat gempa berkekuatan 6,8 M tersebut mencapai lebih dari 2.900 orang, dan lebih dari 5.000 orang terluka.
Meski demikian, masih ada sejumlah orang yang tega membuat konten berisi informasi keliru terkait gempa Maroko.
Misalnya, di media sosial beredar sebuah video yang memperlihatkan bayi baru lahir dikeluarkan dari reruntuhan.
Video itu disertai narasi bahwa bayi baru lahir itu diselamatkan setelah terjadi gempa di Maroko.
Padahal, peristiwa sebenarnya tidak terjadi di Maroko tetapi lokasi lain. Simak penjelasannya dalam video berikut ini:
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.