Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Konten di media sosial mengeklaim, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memecat dua petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dua petinggi itu dipecat karena menghalangi penyelidikan kasus dugaan korupsi yang menjerat Anies Baswedan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.
Konten yang mengeklaim Ahok memecat dua petinggi KPK dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (10/9/2023).
Berikut narasi yang dibagikan:
Ahok Sikat 2 Petinggi KPK
Halangi Penyelidikan Anies, 2 Orang Ini Di Pecat !!
Narasi itu disertai video berdurasi 10 menit 18 detik yang telah ditonton lebih dari 36.000 kali.
"KPK didesak usut dugaan korupsi bansos DKI di era Gubernur Anies Baswedan," kata narator video.
Setelah ditelusuri, narasi video itu bersumber dari artikel TribunJakarta.com, 18 Januari 2023, berjudul "KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi Bansos DKI di Era Gubernur Anies Baswedan".
Artikel itu memberitakan tuntutan yang disampaikan Ketua Forum Warga Kota (Fakta) Azas Tigor Nainggolan agar KPK segera menyelidiki dugaan korupsi program bantuan sosial (bansos) di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Namun, artikel itu tidak memuat informasi soal Ahok memecat dua petinggi KPK.
Adapun Ahok tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi KPK. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Ahok memecat dua petinggi KPK karena menghalangi penyelidikan dugaan korupsi Anies Baswedan adalah hoaks.
Artikel yang menjadi sumber narasi video itu tidak memuat informasi soal pemecatan dua petinggi KPK atas perintah Ahok.
Adapun Ahok tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi KPK. Saat ini, ia menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.