Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Sejumlah akun Facebook mengatasnamakan PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali menawarkan hadiah khusus bagi nasabah.
Akun tersebut mengunggah tautan yang diklaim berisi daftar hadiah, mulai paket umroh, mobil, sepeda, dan sebagainya.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu tidak benar atau hoaks.
Tautan daftar hadiah khusus bagi nasabah BPD Bali, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut penggalan narasi yang diunggah pada Senin (4/9/2023):
Masih banyak keuntungan lainnya... Infor lebih lanjut tentang pendaftaran (GEBYAR PANEN HADIAH TABUNGANAN BANK BPD BALI.) silakan klik menu (Daftar) Yang kami sediankan..
Ketiga akun berbeda yang menyebar tautan hadiah khusus nasabah bukanlah akun resmi milik BPD Bali.
Menurut informasi di situs www.bpdbali.co.id, akun Facebook resmi lembaga tersebut memiliki nama PT Bank Pembangunan Daerah Bali.
Melalui akun Facebook aslinya, BPD Bali mengunggah peringatan soal modus penipuan di media sosial mengatasnamakan lembaga tersebut.
Akun-akun mengatasnamakan BPD Bali kemungkinan besar bermaksud untuk mencuri data pribadi.
Maka dari itu, nasabah diminta untuk mengenali akun dan kanal resmi, serta menjaga data pribadi dan perbankan.
"Jaga selalu kerahasiaan data pribadimu seperti nomor kartu, NIK, personal identification number (PIN), one time password (Kode OTP), password M-Banking dan digital channel lain," tulis akun Facebook BPD Bali.
Tautan yang disebar memiliki alamat situs dengan domain berakhiran ".web.app" yang kemungkinan besar terhubung ke pemasangan aplikasi.
Untuk menghindari peretasan, sebaiknya tidak mengeklik tautan tersebut. Peringatan soal penipuan dengan mengunduh aplikasi juga telah diinformasikan oleh BPD Bali melalui akun Instagramnya.
View this post on Instagram
Tautan daftar hadiah khusus bagi nasabah BPD Bali merupakan hoaks. Akun yang menyebarkan tautan bukanlah akun Facebook resmi BPD Bali.
Tautan itu kemungkinan besar mengarah pada pengunduhan aplikasi yang berpotensi peretasan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.