Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Georgia Guidestones Tidak Membuktikan Bumi Datar

Kompas.com - 30/06/2023, 16:57 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah video di Facebook berusaha membuktikan Bumi datar melalui lubang yang dibor di monumen Georgia Guidestones, Elbert County, Georgia, Amerika Serikat (AS).

Melalui lubang yang dibor di salah satu dinding, orang-orang dalam video mengklaim bahwa Polaris atau Bintang Utara sangat dekat dengan sumbu rotasi Bumi.

Polaris diklaim berada di posisi yang sama sepanjang tahun jika dilihat melalui lubang di Georgia Guidestones.

Klaim tersebut menjadi dasar bagi video tersebut untuk membuktikan bahwa Bumi datar.

"Ini mengapa Georgia Guidestones dihancurkan," dikutip dari teks dalam video yang telah disebar ulang lebih dari 5.200 kali dan mendapat lebih dari 7.200 like. Arsipnya dapat dilihat di sini.

Monumen dibangun perusahaan finishing granit

Monumen Georgia Guidestones dipugar pada 2022. Kejadian tersebut dikaitkan dengan upaya untuk menguburkan narasi soal Bumi datar.

Video yang beredar diambil sebelum Georgia Guidestones dipugar.

Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, yang mengaitkan posisi Polaris yang dilihat dari monumen Georgia Guidestones sebagai bukti Bumi datar.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi salah di sebuah akun Facebook, yang mengaitkan posisi Polaris yang dilihat dari monumen Georgia Guidestones sebagai bukti Bumi datar.

Dilansir Reuters, monumen berusia 42 tahun tersebut mengalami ledakan pada Juli 2022 dan hancur berkeping-keping.

Biro Investigasi Georgia (GBI) merilis rekaman penyebab ledakan, yakni sebuah mobil yang melaju kencang ke tempat kejadian.

Sebelum dirusak, monumen berbentuk dinding tinggi sekitar 19 kaki atau 5.7912 meter tersebut kerap dijadikan sasaran teori konspirasi.

Faktanya, monumen dibangun oleh perusahaan finishing granit lokal atas perintah seorang dermawan misterius dengan nama samaran Robert C Christian.

Fakta soal Polaris

Posisi Polaris yang dilihat dari Bumi tidak membuktikan bahwa Bumi berbentuk datar.

NASA mencatat posisi Polaris berada di atas kutub utara Bumi di sepanjang sumbu rotasi planet kita.

Saat Bumi berputar sepanjang malam, bintang-bintang di sekitar kutub tampak berputar mengelilingi langit.

Semakin jauh sebuah bintang dari kutub, semakin besar lingkaran yang harus mereka kelilingi di langit.

Namun Polaris berbeda, karena letaknya sangat dekat dengan kutub, maka lingkarannya kecil. Seolah Polaris selalu berada di tempat yang sama.

Polaris berfungsi sebagai penunjuk arah utara. Namun tidak dapat digunakan sebagai dasar konspirasi soal Bumi datar.

Kesimpulan

Polaris yang terlihat dari monumen Georgia Guidestones, yang sekarang sudah hancur, bukanlah bukti bahwa Bumi berbentuk datar.

Video yang beredar di media sosial merupakan hoaks karena salah mengartikan posisi Polaris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

[KLARIFIKASI] Presiden FIFA Saksikan Laga Jerman Vs Skotlandia pada Euro 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

[HOAKS] Surat Pengumuman Perubahan Tarif Transfer Antarbank dari BSI

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

[HOAKS] Anies Sebut Ingin Jadi Gamer Setelah Kalah Pilpres

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

[VIDEO] Hoaks! Pisang dari Somalia Mengandung Cacing Berbahaya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Joe Biden Dikabarkan Meninggal di Guantanamo pada 2018, Cek Faktanya

INFOGRAFIK: Joe Biden Dikabarkan Meninggal di Guantanamo pada 2018, Cek Faktanya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tempat Parkir dengan Atap Taman Berada di China, Bukan Jepang

INFOGRAFIK: Tempat Parkir dengan Atap Taman Berada di China, Bukan Jepang

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Tidak Ada Koalisi dan Oposisi dalam Sistem Presidensial Indonesia?

CEK FAKTA: Benarkah Tidak Ada Koalisi dan Oposisi dalam Sistem Presidensial Indonesia?

Hoaks atau Fakta
Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk Kali Pertama?

Benarkah Palestina Lolos Kualifikasi Piala Dunia untuk Kali Pertama?

Hoaks atau Fakta
Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Fakta Paus Biru, Mamalia Laut Terbesar yang Terancam Punah

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

[KLARIFIKASI] Manipulasi Video Paduan Suara Militer Korut Bawakan Lagu Queen

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

[HOAKS] Pedangdut Siti Badriah Meninggal pada 23 Juni 2024

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

CEK FAKTA: Benarkah Impor Beras Tidak sampai 5 Persen dari Kebutuhan Nasional?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

[KLARIFIKASI] Korban Penembakan oleh KKB di Paniai Bukan Anggota TNI

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Angkatan Laut Rusia di Florida | Undian Idul Adha

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

[HOAKS] Konten Paus Biru Terdampar di Pantai

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com