Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Astronot Amerika Serikat (AS) yang pertama kali menginjakkan kaki di bulan, Neil Armstrong dikabarkan mualaf.
Narasi di media sosial menyebut, Armstrong yang mualaf baru diketahui beberapa abad setelah pendaratannya di Bulan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Informasi yang menyebut Neil Armstrong mualaf, disebarkan olah akun Facebook ini pada 17 April 2023. Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasinya:
Kafir sudah sampai ke bulan dengan menancap kan bendera Amerika serikat.
beberapa abad kemudian...
Neil Armstrong MUALAF masuk Islam karena dengar suara azan dibulan...
(anggap saja yang azan makhluk luar angkasa yang kasat mata)
Isu soal Neil Armstrong pindah agama ke Islam telah beredar lama.
Dilansir Washington Post, 12 Oktober 2018, selama bertahun-tahun, Armstrong sampai dibanjiri permintaan untuk tampil di acara keagamaan Islam di seluruh dunia.
Sampai akhirnya pada 1983 dia meminta bantuan Departemen Luar Negeri untuk mengirimkan penolakan ke kedutaan dan konsulat di seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia.
Isi penolakan tersebut berbunyi demikian:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.