KOMPAS.com - Di jagat maya tersiar pesan WhatsApp mengatasnamakan staf Kementerian Agama (Kemenag) menawarkan bantuan dana hibah.
Pesan yang diterima memiliki format serupa, tetapi mengatasnamakan staf Kemenag dari daerah yang berbeda-beda.
Atas sebaran pesan tersebut, Kemenag Kabupaten Sleman mengunggah penjelasan melalui akun Instagram-nya.
Salah satu pesan yang beredar mengatasnamakan Hermawan Efendi dari Kantor Kemenag Kabupaten Sleman.
Bantuan ditawarkan kepada panitia pembangunan atau takmir masjid dan musala.
"Informasi tersebut tidak benar dan tidak ada bantuan Masjid/Mushola atau tempat ibadah lainnya dari Kantor Kementerian Agama Kab. Sleman yang mengatasnamakan Hermawan Efendi," tulis Kemenag Kabupaten Sleman pada 4 Mei 2023.
Pihaknya menginformasikan bahwa bantuan dari Kemenag tidak dilakukan melalui WhatsApp atau media sosial.
Masyarakat diminta untuk mengabaikan pesan tersebut karena dipastikan bukan bersumber dari Kemenag.
Imbauan serupa juga diterbitkan oleh akun Instagram Kemenag Kepulauan Riau dan Kemenag Jawa Barat.
View this post on Instagram
Contoh pesan WhatsApp mengatasnamakan staf Kemenag berbagai daerah diunggah oleh akun Facebook ini dan ini.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.