KOMPAS.com - Video viral penyiksaan seorang anak yang dilakukan oleh seorang perempuan beredar di media sosial, tetapi disertai informasi keliru.
Video tersebut menghebohkan dunia maya, termasuk membuat warganet Indonesia bertanya-tanya mengenai lokasi kejadian.
Penyiksaan itu terjadi di San Juan, Argentina. Kasusnya sudah diatasi aparat setempat.
Video penyiksaan anak itu viral di berbagai negara, terutama Argentina yang diketahui sebagai awal video berasal.
ElNueve.com mendapat laporan dari warga bahwa lokasi kejadian penyiksaan itu berada di Provinsi Mendoza, Argentina.
Namun, kejadian sebenarnya terjadi di San Juan, provinsi tetangga yang juga berada di Argentina.
Pelakunya sudah ditempatkan di kantor polisi Rawson, lalu dipenjara di Valle Grande pada 8 Juni 2019.
Media di San Juan mengonfirmasi peristiwa itu.
Mereka melaporkan bahwa penanganan kasus itu dilakukan secara hati-hati. Video juga tidak dipublikasikan lebih luas karena menampilkan kekerasan yang melukai publik.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menyebarkan video tersebut, tetapi pihak berwenang tidak mempublikasikan video demi kepentingan korban.
Adapun di Indonesia, video tersebut menjadi viral berkat unggahan anggota DPR RI Komisi III Ahmad Syahroni pada Selasa (30/5/2023) melalui akun Intagram-nya.
Video itu juga diunggah ulang oleh akun Facebook ini.
"Atagfirulloh Ini orang tega Amat nyiksa anak Kecil Seperti itu gk punya Hati biadap . gk Tau ini anak Nya Sendiri Sendiri apa Bukan," tulisnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.