Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2023, 16:58 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim semua aset suami Ketua DPR RI Puan Maharani, yakni Hapsoro Sukmonohadi, disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam unggahan disebutkan, penyitaan itu dilakukan karena Hapsoro terlibat dalam korupsi BTS 4G Bakti Kominfo tahun 2020-2022.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut semua aset suami Puan Maharani disita oleh KPK muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 9 menit 8 detik pada 29 Mei 2023 dengan judul:

K-PK SITA SEMUA ASET SUAMI PUAN MAHARANI, DIDUGA TERLIBAT KASUS BTS KOMINFO

Kemudian di thumbnail video terdapat gambar seorang pria memakai rompi tahanan berwarna oranye serta pegawai KPK yang tengah memasang plang sita di sebuah rumah.

Berikut keterangan yang disampaikan:

BOS BESAR PLATE DISERET

KPK SITA SEMUA ASET MILIK SUAMI PUAN MAHARANI

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa semua aset milik suami Puan Maharani disita KPKAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa semua aset milik suami Puan Maharani disita KPK

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang memperlihatkan seorang pria memakai rompi tahanan dan terdapat pegawai KPK yang tengah menyegel sebuah rumah.

Hasilnya, gambar tersebut merupakan gabungan dari dua gambar yang berbeda.

Gambar yang menampilkan seorang pria memakai rompi tahanan berwarna oranye identik dengan yang ada di laman Detik.com ini. Pria tersebut bukan suami Puan Maharani, tetapi mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Izil Azhar. 

Izil ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus gratifikasi yang melibatkan mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.

Sementara, gambar yang menampilkan pegawai KPK tengah melakukan penyegelan identik dengan yang ada di laman jpnn.com ini.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

CEK FAKTA: Benarkah Makan Siang Gratis Tidak Memperlebar Defisit Anggaran?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

[KLARIFIKASI] Video Massa Bakar Mobil Polisi di Palmerah Terjadi 2019, Bukan 2024

Hoaks atau Fakta
Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Mengenal Masjid 300 Tahun dan Sejarah Islam di Thailand

Sejarah dan Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

CEK FAKTA: Prabowo Sebut Demokrasi Indonesia Melelahkan, Berantakan, dan Mahal

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

CEK FAKTA: Benarkah TikTok Akan Dilarang di Amerika Serikat?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

[HOAKS] Nata de Coco Terbuat dari Plastik

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Kilas Balik, Momen Hariyanto Arbi Raih Juara All England 1994

Sejarah dan Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Prabowo Mengaku Kalah | Pengusiran WN China di Pekanbaru

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

[VIDEO] Hoaks Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto Menangis karena Suara Ganjar-Mahfud Rendah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

[HOAKS] Undian Berhadiah Mengatasnamakan BJB Syariah

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

[VIDEO] Hoaks Tautan Promo Ramadhan dari BNI, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

INFOGRAFIK: Konteks Keliru Terkait Hoaks Anwar Usman Terpilih Kembali Jadi Ketua MK

Hoaks atau Fakta
Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Festival Durbar, Tradisi Berkuda Menyambut Idul Fitri di Nigeria

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

[HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

[VIDEO] Beredar Hoaks Pendaftaran Undian Berhadiah dari BNI, Waspada Penipuan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com