Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] BP2MI Berikan Bantuan Rp 150 Juta untuk Pekerja Migran

Kompas.com - 29/05/2023, 14:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dikabarkan memberi dana bantuan kepada pekerja migran.

Bantuan yang ditawarkan sebesar Rp 150 juta, dengan syarat menghubungi nomor Whatsapp dan melaporkan identitas lengkap.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Bantuan BP2MI sebesar Rp 150 juta untuk pekerja migran beredar pada Mei 2023, seperti yang diunggah oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

Berikut narasi yang diunggah salah satu akun pada Sabtu (20/5/2023):

Assalamu Alaikum,kami dari "BP2MI" memberikan dana bantuan kesehatan khususnya seluruh warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri tanpa terkecuali. Bagi yang belum menerima dana bantuan sosial, diwajibkan untuk menghubungi kami secepatnya supaya segera kami cairkan.
Dana bantuan sosial resmi diberikan kepada seluruh TKI sebesar Rp.150.000.000,00 setiap orang dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Untuk info penerimaan dana bantuan sosial hubungi Layanan Kami.. untuk melaporkan identitas lengkapnya sebagai tki yang bekerja di luar negeri.
Semoga dana bantuan kami berikan bisa menjadi berkah, dan bisa jadikan sebagai modal usaha.
Terimakasih..

Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/5/2023), soal bantuan BP2MI sebesar Rp 150 juta untuk pekerja migran.akun Facebook Tangkapan layar unggahan dengan narasi hoaks di sebuah akun Facebook, Sabtu (20/5/2023), soal bantuan BP2MI sebesar Rp 150 juta untuk pekerja migran.

Penelusuran Kompas.com

Melalui akun Twitter resminya, BP2MI menginformasikan bahwa tawaran bantuan Rp 150 juta merupakan hoaks.

BP2MI mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap penipuan mengatasnamakan lembaga tersebut.

"Kembali kami imbau untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap berbagai modus penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan BP2MI atau Kepala BP2MI dan jajarannya," tulis BP2MI pada 15 Mei 2023.

Penipuan bantuan pekerja migran mengatasnamakan BP2MI bukan pertama kalinya terjadi.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Hoaks Menyerang Bakal Capres, dari Konten Manipulasi sampai Narasi Menyesatkan

Data dan Fakta
[HOAKS] Kerangka Manusia dengan Tinggi Capai 10 Meter

[HOAKS] Kerangka Manusia dengan Tinggi Capai 10 Meter

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

[HOAKS] Dua Mobil Dinas Pemprov DKI Hilang Setelah Anies Purnatugas

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Kerusuhan Disertai 'Flare' di Rempang

[HOAKS] Video Kerusuhan Disertai "Flare" di Rempang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bill Clinton dan Paus Fransiskus Serukan Depopulasi Manusia

[HOAKS] Bill Clinton dan Paus Fransiskus Serukan Depopulasi Manusia

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sekjen PDI-P Umumkan Cawapres Ganjar pada 25 September

[HOAKS] Sekjen PDI-P Umumkan Cawapres Ganjar pada 25 September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Panji Gumilang Divonis 20 Tahun Penjara dan Dipindahkan ke Nusakambangan

[HOAKS] Panji Gumilang Divonis 20 Tahun Penjara dan Dipindahkan ke Nusakambangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Jokowi Siap 'Gebuk' SBY dan Lawan Politik

[HOAKS] Pernyataan Jokowi Siap "Gebuk" SBY dan Lawan Politik

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Foto Padang Bunga Greenland Dinarasikan di Antartika

CEK FAKTA: Foto Padang Bunga Greenland Dinarasikan di Antartika

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Foto Kamerawan Benjol karena Tendangan Bebas Ronaldo?

INFOGRAFIK: Benarkah Foto Kamerawan Benjol karena Tendangan Bebas Ronaldo?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Rafael Struick Bakal Perkuat Timnas U-24 di 16 Besar Asian Games

[HOAKS] Rafael Struick Bakal Perkuat Timnas U-24 di 16 Besar Asian Games

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Debat Capres AS Pertama yang Disiarkan di TV, JFK Vs Nixon

Kilas Balik Debat Capres AS Pertama yang Disiarkan di TV, JFK Vs Nixon

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Polisi Temukan 3 Ton Bom di Gudang Milik Anies Baswedan

[HOAKS] Polisi Temukan 3 Ton Bom di Gudang Milik Anies Baswedan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Poster Rekrutmen BPJS Kesehatan 2023

[HOAKS] Poster Rekrutmen BPJS Kesehatan 2023

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone?

CEK FAKTA: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com