Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Terbukti Korupsi Rp 138 Miliar, Kadinkes Lampung Reihana Pura-pura Gila

Kompas.com - 19/05/2023, 10:01 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Kepala Dinas Kesehatan (Kandinkes) Lampung Reihana berpura-pura gila karena takut dipenjara.

Dalam unggahan itu disebutkan, Reihana terbukti melakukan korupsi sebesar Rp 138 miliar. Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Kadinkes Lampung Reihana berpura-pura gila karena takut dipenjara muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 8 menit 24 detik pada 15 Mei 2023 dengan judul:

TERBUKTI K0RVPSI 138 M1LIAR REIHANA KAD1NKES LAMPUNG PURA² G1LA SETELAH KPK RESMI DIA JADI TERS4NGK4

Dalam thumbnail video terdapat gambar Reihana yang tengah duduk di sebuah kursi roda. Gambar itu diberi keterangan demikian:

DIPERIKSA 48 JAM OLEH KPK
REIHANA KADINKES LAMPUNG PURA2 GILA TAKUT DIPENJARA

Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Reihana berpura-pura gila karena takut dipenjaraAkun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bahwa Reihana berpura-pura gila karena takut dipenjara

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Reihana duduk di kursi roda. Hasilnya, gambar itu identik dengan foto di laman Viva.co.id ini.

Dalam gambar aslinya, perempuan yang duduk di kursi roda bukan Reihana, tetapi Hasnaeni, tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast tahun 2016-2020.

Sementara itu, setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi bahwa Reihana berpura-pura gila. Narator video hanya membacakan artikel di laman Detik.com ini, berjudul "3 Janggalnya Harta Kadinkes Lampung Reihana Dibongkar KPK". 

Artikel tersebut membahas mengenai harta kekayaan Reihana yang dinilai janggal karena hanya tercatat Rp 2,7 miliar di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Terlebih Reihana telah menjabat sebagai Kadinkes Lampung selama 14 tahun.

Bebeberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi Reihana berpura-pura gila. Salah satu klip yang menampilkan Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan identik dengan video di Kompas TV ini.

Dalam video itu Pahala mengatakan, LHKPN Reihana selama lima tahun tidak berubah, padahal Reihana menduduki beberapa jabatan penting. Menurut Pahala, LHKPN Reihana diisi stafnya, sehingga KPK akan kembali mengagendakan pemeriksaan terhadap Reihana. 

Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid bahwa Reihana terbukti melakukan korupsi senilai Rp 187 miliar dan berpura-pura gila. 

Kesimpulan

Narasi soal Kadinkes Lampung Reihana berpura-pura gila karena takut dipenjara adalah hoaks. Klaim pada judul video yang beredar tidak sesuai dengan isinya.

Narator video justru membahas mengenai harta kekayaan Reihana yang dinilai janggal karena hanya tercatat Rp 2,7 miliar di LHKPN. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

[HOAKS] The Simpsons Prediksi Pelepasan Nyamuk Wolbachia di Indonesia

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

[KLARIFIKASI] Narasi Keliru soal Normalisasi Hubungan Indonesia dan Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

[KLARIFIKASI] Konsentrasi SO2 di Pulau Jawa Tidak Membahayakan

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Beragam Hoaks Seputar Konflik Iran-Israel

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

[KLARIFIKASI] Video Pertemuan Megawati, Muhaimin, dan Surya Paloh Terjadi pada 2014

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

[HOAKS] Uang Nasabah di Rekening BRI Hilang akibat Bansos Pemilu

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

[VIDEO] Bagaimana Cara Mendeteksi Gambar atau Foto Hasil Rekayasa AI?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Pesawat Jatuh di Perairan Selatan Nagakeo NTT, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

INFOGRAFIK: Hoaks, Sampul Majalah Forbes dengan Foto Ayatollah Ali Khamenei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

[HOAKS] Video Unjuk Rasa Warga Papua Terkait Pencurian Suara pada Pilpres 2024

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

[HOAKS] Sri Mulyani Jelaskan soal Utang Negara di Sidang MK

Hoaks atau Fakta
Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Mengenang Vladimir Komarov, Orang Pertama yang Tewas dalam Misi Luar Angkasa

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

[HOAKS] Video Gempa di Majene Sulawesi Barat

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

[KLARIFIKASI] Foto Ini Tidak Terkait Serangan Irak ke Pangkalan Militer AS di Suriah

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

CEK FAKTA: Sekjen PDI-P Sebut Dugaan Kecurangan Pilpres 2024 Bisa Terjadi Lagi di Pilkada

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com