Beredar Manipulasi Foto Will Smith Perankan Sosok Hitler

KOMPAS.com - Beredar unggahan di Twitter dan Reddit berupa foto poster film berjudul "Adolf".

Konten tersebut menampilkan aktor Amerika Serikat (AS) Will Smith mengenakan baju khas petinggi militer, berkumis, dan gaya rambut klimis.

Selain itu, Will tampak mengepalkan tangan kanan sambil berbicara di depan mikrofon. Ia disebut memerankan sosok pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dalam film itu.

"GAMBAR PERTAMA!! dari "Adolf" serial Netflix yang dibintangi oleh Will Smith," tulis akun Twitter ini pada 4 Mei 2023.

Unggahan lainnya dapat dilihat di akun Twitter ini dan Reddit ini.

Konten hasil manipulasi

Dilansir Snopes, gambar Will Smith memerankan Hitler merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Tidak ditemukan hasil pencarian gambar yang menunjukkan sumber asli gambar tersebut.

Hasil pencarian hanya menampilkan gambar dari media sosial secara acak dan unggahan di situs pembuat gambar AI, Playground AI, yang dibuat pada 2 Mei 2023.

Kejanggalan lain foto tersebut tampak pada kepalan tangan Will Smith yang memiliki enam jari. Ini merupakan kesalahan yang kerap muncul pada gambar hasil rekayasa AI.

akun Twitter Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Twitter, 4 Mei 2023, soal film Netflix mengangkat kisah Adolf Hitler yang diperankan oleh Will Smith.

Will Smith tidak memerankan Hitler

Will mendapat peran utama film "Fast and Loose" yang diproduksi ulang pada Maret 2023. Kendati demikian, tidak ada kabar bahwa dia akan memerankan Hitler dalam film tersebut.

Berdasarkan hasil pencarian film di direktori IMDb dan Netflix, tidak ditemukan adanya film yang dimaksud.

Beredarnya konten tersebut dikaitkan dengan "blackwash", istilah yang digunakan sebagai sindiran terhadap keragaman ras dalam film-film yang diproduksi di AS.

Sebelumnya, istri Will, Jada Pinkett Smith, membuat serial dokumenter Netflix yang menceritakan soal Ratu Mesir, Cleopatra.

Aktris yang memerankan ratu tersebut merupakan keturunan ras campuran dan berkulit gelap.

Pemilihan aktris itu memicu protes sejumlah pihak karena meyakini bahwa Cleopatra berkulit terang dan merupakan keturunan bangsa Eropa.

Terlepas dari kontroversi tersebut, penting dicatat bahwa ras kulit hitam di AS telah mengalami diskriminasi selama berabad-abad.

Kemunculan orang kulit hitam di layar lebar AS baru benar-benar marak pada abad ke-21. Film dan adaptasi animasi diproduksi ulang dengan ras kulit hitam sebagai tokoh utamanya.